Home / Advertorial / Sulsel

Kamis, 16 Februari 2023 - 17:32 WIB

Empat Tahun Duo Amran, Pemkab Wajo Hadirkan Puskesos SLRT “Marannu Paewai”

Bupati Wajo H. Amran Mahmud bersama Wakil Bupati Wajo H. Amran SE disela-sela acara Refleksi 4 tahun kepemimpinan Duo Amran

Bupati Wajo H. Amran Mahmud bersama Wakil Bupati Wajo H. Amran SE disela-sela acara Refleksi 4 tahun kepemimpinan Duo Amran

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meluncurkan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Marannu Paewai” serta 190 puskesos desa dan kelurahan se-Wajo. Program ini untuk mendekatkan layanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

Peluncurannya berlangsung pada Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran, di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu, Rabu(15/02/2023) malam.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Wajo, Ahmad Jahran, mengatakan program ini merupakan instruksi sekaligus harapan dari Duo Amran.

“Ini merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Sebenarnya di Wajo hanya ada dua desa/kelurahan yang menjadi pilot project. Namun, sebagai upaya untuk mewujudkan harapan beliau berdua, kita hadirkan sekaligus di 190 desa/kelurahan,” ujar Jahran.

Jahran melanjutkan, Puskesos SLRT merupakan lembaga yang dibentuk untuk memudahkan warga miskin dan rentan miskin, termasuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), mendapatkan akses dan menjangkau layanan perlindungan sosial maupun penanggulangan kemiskinan.

“Fungsi puskesos adalah menerima keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin, sosialisasi program kesejahteraan sosial, melakukan penjangkauan terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, serta memberikan rujukan kepada program terkait baik program pemerintah maupun non pemerintah,” jelas mantan Camat Belawa ini.

Jahran menjelaskan, saat ini puskesos yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Wajo mampu menyentuh masyarakat di level paling bawah. Dengan demikian, masyarakat dapat mengadukan berbagai masalah perlindungan sosial dengan solusi dan pelayanan cepat.

“Dengan puskesos SLRT seluruh pelayanan kesejahteraan sosial dapat terselesaikan di tingkat desa maupun kelurahan. Misalnya, dengan melakukan pengaduan untuk diusulkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga ini bisa di-update setiap bulannya,” ungkapnya.(Natsir)

Baca juga:  Hadiri Silaknas ICMI 2023, Amran Mahmud Harap Jadi Wadah Sharing Informasi

Editor: Syafruddin Menroja

Share :

Baca Juga

Sulsel

Target Turunkan Kehilangan Air, PDAM Kota Makassar Beri Diklat Khusus Kepada Karyawan

Sulsel

AMK Sulsel, LCKM, IBS Barru dan TKSK Makassar Kolaborasi Bawa Ilham ke RS Tajuddin Halid

Sulsel

Lepas Kajari Wajo Bertugas Ke Tempat Baru, Amran Mahmud: Semoga Amanah dan Sukses Selalu

Advertorial

Wakil Bupati Wajo: Kepatuhan Wajib Pajak Harus Selalu Ditingkatkan

Sulsel

Jalin Sinergitas Dalam Pelayanan Informasi, Diskominfo-SP Sulsel Kunjungi Diskominfo-SP Bantaeng

Sulsel

Dalam 3 Hari, Bertambah 10 Kasus Covid 19 di Wajo

Sulsel

Forum Kota Sehat Makassar Raih Penghargaan Kota sehat, Wali Kota Danny Minta Perkuat Sinergitas

Sulsel

Gelar Apel Pagi, Dirut PDAM Makassar Cek Kedisplinan Pegawai Pasca Libur Panjang