LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Sabtu (4/11/2023).
Kegiatan yang diikuti ribuan peserta ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, Ketua Umum ICMI, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Forkopimda Sulsel, Prof Arief Satria bersama para Petinggi dan Pengurus Pusat ICMI, Ketua ICMI Orwil Sulsel, Prof Arismunandar bersama pengurus, Para Bupati/Walikota serta Pengurus ICMI Orda dan undangan lainnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai mengikuti seremoni pembukaan menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pelaksanaan Silaknas ICMI tahun 2023 ini.
Menurutnya, dengan mengusung tema “Penguatan Ekosistem Pembangunan Umat dan Masyarakat untuk Mewujudkan Indonesia yang Kuat dan Bermartabat” ini sejalan dengan tujuan dari dibentuknya ICMI itu sendiri.
“Selain itu, kita berharap ini juga bisa menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi seluruh pengurus, khususnya dalam konteks menghadapi tahun politik,” ucap Amran Mahmud yang hadir bersama Ketua TP PKK, Sitti Maryam dan Pengurus ICMI Orda Wajo.
Amran Mahmud yang merupakan Ketua ICMI Orda Wajo juga mengaku bersyukur karena pelaksanaan Silaknas ICMI 2023 ini ditempatkan di wilayah Sulsel, khususnya di Kota Makassar.
“Ini tentu akan menjadi spirit baru bagi kami, khususnya ICMI Orda Kabupaten/Kota untuk terus memajukan dan tumbuh bersama di dalam organisasi ini. Kami ucapkan selamat Bersilatnas kepada para Cendekiawan Muslim se-Indonesia. Semoga acara ini sukses dan berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada pembukaan Silaknas ICMI 2023 ini, Bupati Wajo menjadi satu-satunya Bupati, bersama beberapa tokoh cendekiawan yang didaulat untuk menerima Buku karya ICMI Sulsel “Demokrasi dan Masa Depan Kedaulatan Indonesia” yang ditulis oleh Prof Jamaluddin Jompa, Prof Arismunandar dan Prof Didin S. Damanhuri.(Far)
Editor: Syafruddin Menroja