Home / Sulsel

Senin, 22 November 2021 - 12:56 WIB

Program Pamsimas Sudah Menyasar 62 Desa di Sinjai

 sebanyak 62 desa dari 8 kecamatan sudah menikmati program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).--sinjaikab--

sebanyak 62 desa dari 8 kecamatan sudah menikmati program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).--sinjaikab--

LINTASCELEBES SINJAI — Dari 67 desa yang ada di Kabupaten Sinjai, hingga tahun 2021 ini sebanyak 62 desa dari 8 kecamatan sudah menikmati program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Program Pamsimas ini merupakan program nasional untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak melalui pendekatan berbasis masyarakat.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Penataan Ruang dan Pekerjaan Umum (PUPR) Sinjai Muhammad Sabri, Senin (22/11/2021) menjelaskan bahwa sejak tahun 2017 hingga di tahun 2021, program ini telah menyasar 62 desa di Sinjai.

Termasuk 7 Pamsimas yang sudah dibangun pada tahun ini masing-masing di Desa Gunung Perak dan Bonto Salama Kecamatan Sinjai Barat, Desa Palae Sinjai Selatan, Desa Patalassang, Desa Kaloling dan Desa Panaikang Sinjai Timur serta Desa Kanrung Sinjai Tengah.

Selain dari program reguler atau desa baru, Kabupaten Sinjai juga mendapatkan Hibah Insentif Desa (HID) dan Hibah Khusus Pamsimas (HKP) yang merupakan lanjutan dari program Pamsimas.

“HID diperuntukan untuk desa yang memiliki sarana Pamsimas berfungsi dengan baik, itu ada 5 desa yang dapatkan bantuan ini. Sebaliknya, HKP itu desa yang program Pamsimas tidak berjalan maksimal, ada fldua desa yang terima bantuan ini,” jelasnya.

Adapun 5 desa yang belum tersentuh program Pamsimas ini adalah desa Samaturue dan Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan, desa Pulau Persatuan dan Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan serta desa Lasiai Sinjai Timur.

Penyebab belum tersentuhnya 5 desa tersebut kata Sabri adalah kendala teknis dan persyaratan kriteria. Dimana menurutnya ada dua desa yang sudah mendapatkan aliran air bersih dari PDAM sedangkan tiga desa lainnya belum berminat untuk mengikuti program ini.

Baca juga:  Respon Cepat Aspirasi, Ketua DPRD Wajo Langsung Turun Tangan Ukur Jembatan di Desa Keera

“Progran ini selain menggunakan dana APBN untuk pembangunan fisik, juga ada dana sharing dari dana desa sebesar 10 persen dan 20 persen kontribusi masyarakat, sehingga inilah yang menjadi kendala sehingga masih ada desa yang belum berminat,” jelas Sabri.

Lebih lanjut Sabri mengungkapkan, bahwa sejak awal Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah pimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) berkomitmen agar program ini menyentuh seluruh desa yang ada di Sinjai dan merupakan salah satu program unggulan untuk menjamin suplai air bersih untuk masyarakat.

“Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Alhamdulillah dampak yang dirasakan masyarakat dari program ini sangat besar,” tambahnya. (wan-tw)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Otomotif

Owner Boss Racing Apresiasi Dukungan Pemkab Wajo Terhadap Berbagai Komunitas

Sulsel

Indira Yusuf Ismail Sebut Remaja Harus Jadi Penggerak Utama dalam Memakmurkan Masjid

Sulsel

Meski Ada Kenaikan Harga, BPS Sulsel Pastikan Inflasi Masih Terkendali

Sulsel

Safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Tempe, Sosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Stunting Hingga Pernikahan Dini

Sulsel

Uprating di IPA IV Maccini Sombala, PDAM Imbau Pelanggan Tampung Air Malam Hari

Sulsel

Kasdim 1405/Parepare jadi Irup Upacara Bendera 17an

Sulsel

Kadisdag Arlin Hadiri Kegiatan Fasilitator Edukasi Perdagangan E-Commerce Kemendagri

Sulsel

Keterlambatan Pekerjaan Koneksi Pipa, Beni Iskandar Langsung Sidak