Home / Sulsel

Senin, 4 Desember 2023 - 14:42 WIB

Pj Gubernur Bahtiar Tinjau Stasiun Pasang Surut Air Laut Pendeteksi Dini Tsunami

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan ke Pelabuhan Perikanan Boddia, Kabupaten Takalar, Minggu, 3 Desember 2023

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan ke Pelabuhan Perikanan Boddia, Kabupaten Takalar, Minggu, 3 Desember 2023

LINTASCELEBES.COM TAKALAR — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan ke Pelabuhan Perikanan Boddia, Kabupaten Takalar, Minggu, 3 Desember 2023.

Bahtiar menyampaikan, Nelayan Sulsel lebih 200 ribu orang. Di Takalar terdapat 16 ribu orang karena banyaknya yang memiliki mata pencaharian di bidang ini, sehingga kelautan dan perikanan harus menjadi perhatian. Jika bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, maka kesejahteraan Sulsel akan maju.

“Jadi itu semakin membuat kita harus lebih konsentrasi, ternyata pantai kita luas dan panjang, serta potensinya besar sekali. Takalar saja 74 kilometer,” kata Bahtiar.

Kemudian ia menyampaikan, dalam jangka panjang pelabuhan harus dikelola secara profesional. Tidak hanya mengandalkan kekuatan APBD dan APBN, tetapi harus cari solusi alternatif lainnya.

Di tempat ini ia juga meninjau Stasiun Pasang Surut Air Laut, alat yang salah satu fungsinya untuk mendeteksi dini tsunami (Early warning system/Ina-TEWS).

“Ini dihadirkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan BMKG dan Kemenhubla. Kami menggunakan sensor radar dan sensor pressure untuk menentukan ketinggian air laut,” jelas Staf Badan Informasi Geospasial, Hadi Wijaya.

Ia menyampaikan, data ini terkirim terus menerus secara kontinyu ke database di BIG di Cibinong, Bogor. Database tersebut dibagipakaikan (sharing data) dengan BMKG. Setelah terkirim, kalau misalkan ada penurunan air yang signifikan yang turun dari biasanya, BMKG akan memberikan notice bahwa ada anomali air.

“Sehingga kami nanti di BIG sebagai penyedia data dan BMKG memutuskan dari data tersebut terkait ada atau tidaknya potensi tsunami,” terangnya.

Di tempat ini Bahtiar juga bertemu dengan sejumlah nelayan serta melayani permintaan warga berfoto bersama termasuk anak-anak.

“Masyarakat nelayan menginginkan dengan adanya kunjungan dari Bapak Gubernur, ingin dibuatkan pemecah ombak di luar tanggul untuk berlabuh atau tempat sandar perahu-perahu nelayan,” sebut Daeng Laja, salah seorang nelayan. (*Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Sulsel

Kecamatan Mamajang dan Kesbangpol Makassar Gelar Penyuluhan Pilkada Serentak 2024

Sulsel

TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital

Sulsel

Wujudkan Kota Tangguh, Makassar Bangun Budaya Siaga Bencana

Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar

Sulsel

Bupati Suardi Saleh Sambangi Warga Bojo Baru Terdampak Banjir

Sulsel

Wawali Fatma Bentuk Tim Khusus Atasi Anjal

Sulsel

Wali Kota Makassar Siap Cetak SDM Berkualitas Lewat Program Creative Hub