Home / Sulsel

Rabu, 5 Juli 2023 - 19:23 WIB

Hari Anti Narkotika Internasional, Pemkot Makassar-BNN dan Kemenkumham Nyatakan Perang Atas Narkoba

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bawakan sambutan pada acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2023) di Rutan Kelas 1 Makassar, Rabu (05/07/2023)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bawakan sambutan pada acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2023) di Rutan Kelas 1 Makassar, Rabu (05/07/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan upaya Pemkot Makassar terhadap pencegahan narkoba dilakukan melalui tiga pendekatan.

“Pertama, pendekatan keluarga, kedua lingkungan dan ketiga pendidikan,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto pada sela-sela sambutannya dalam acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2023) di Rutan Kelas 1 Makassar, Rabu, (05/07/2023).

Dengan tema Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersih Narkoba, pihaknya bersama BNN Sulsel dan Kemenkumham Sulsel menyatakan keseriusan sekaligus perang atas narkoba.

Ia menjelaskan, tekad melawan narkoba itu sudah ada dan Pemkot Makassar melihat bahwa untuk melawan harus memulai dari pertahanan diri sendiri.

Olehnya tiga pendekatan itu mengarahkan agar setiap orang memiliki ruang untuk mempertahankan diri. Melalui keluarga dengan Program Jagai Anakta’ yang mana jika semua orangtua menjaga anaknya dengan ilmu maka potensi ancaman itu dapat dicegah.

Kedua, pendekatan lingkungan atau dengan bahasa populernya ialah pendekatan lorong.

Hal itu, ujar Danny sudah terbukti yang mana Pemkot bersama BNN Sulsel bekerjasama sehingga mengidentifikasi lorong-lorong di Makassar dengan Lorong Bersinar atau Lorong bersih dari narkoba.

Di samping itu, untuk menyempurnakan itu semua kamera pengawas atau CCTV terus ditambah. “Target kita 5.000 jadi kalau ada empat cctv setiap lorong maka ada 20 ribu kamera yang akan terpasang,” ujar Danny.

Ditambah lagi lewat mitigasi sosial dengan memberdayakan RT RW, unsur tokoh masyarakat, unsur perempuan dan milenial.

Terakhir melalui pendidikan bahwa para guru harus punya ilmu untuk mengedukasi pencegahan narkoba. Seperti, dengan kurikulum khusus self defense dalam pendidikan.

Maka dari itu, jika semuanya berjalan baik dengan sendirinya masyarakat khususnya generasi pelanjut menjadi tangguh (resilient). Bahkan bukan hanya terhadap narkoba tetapi apa pu. “Hari ini merupakan momentum terbaik bersatu lawan narkoba. Mari terus bahu-membahu karena ini musuh kita bersama,” ajaknya.

Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya mengharapkan momentum HANI 2023 dimulai dengan beritikad baik untuk bersih dari narkoba.

Begitu pun untuk para penyintas, ia mengimbau agar mereka sendiri yang harus memiliki tekad kuat jika ingin sembuh.

Dia juga berpesan agar sinergitas yang ada saat ini terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. (*Sir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pj Gubernur Bahtiar Tinjau Stasiun Pasang Surut Air Laut Pendeteksi Dini Tsunami

Advertorial

Guru Honorer Aspirasi  ke DPRD Wajo Terkait Status PPPK

Advertorial

KIM Ujung Baru Kabupaten Wajo Wakili Provinsi Sulsel Pada Ajang Festival KIM 2024

Sulsel

Dollah Mando Motivasi Masyarakat dan Petugas Saat Pantau Vaksinasi di Beberapa Titik

Sulsel

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Langsung Pemaparan Calon Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional

Sulsel

Munafri-Aliyah: Manggala Jadi Fokus Pemerataan Pembangunan Kota Makassar

Sulsel

DP3AP2KB Sinjai Gelar Rakor Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Olahraga

Usai Keributan, Dispora Makassar Gelar Pertemuan Bersama Warga