Home / Sulsel

Rabu, 17 Mei 2023 - 19:21 WIB

Kepemimpinan Danny-Fatma Kembali Raih WTP LKPD TA 2022

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto terima LHP BPK yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun Tahun Anggaran 2022 di Gedung BPK Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Rabu (17/05/2023)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto terima LHP BPK yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun Tahun Anggaran 2022 di Gedung BPK Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Rabu (17/05/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Predikat Opini WTP kembali diraih Pemkot Makassar berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Makassar Tahun Anggaran 2022.

Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan Amin Adab Bangun menyerahkan langsung LHP BPK kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

Dihadiri seluruh OPD Pemkot Makassar, penyerahan LHP BPK atas LKPD Kota Makassar Tahun Anggaran 2022 berlangsung di Gedung BPK Sulsel, Jalan AP Pettarani, Rabu (17/05/2023).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa bersyukur bisa kembali mempertahankan predikat WTP dari BPK selama dua tahun berturut-turut pada periode kedua. Yaitu LKPD 2021 dan LKPD 2022.

“Alhamdulillah, ini tahun kedua Kota Makassar dapat WTP setelah LHP BPK atas LKPD 2020 lalu kita hanya meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” kata Danny Pomanto.

Ia berpendapat tidak mudah untuk mengembalikan predikat WTP dari WDP. Sehingga, Danny Pomanto berjanji terus mempertahankan predikat tersebut.

Apalagi periode pertama, kepemimpinan Danny Pomanto meraih WTP lima kali berturut-turut dan berhasil mengantarkan Kota Makassar meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.

“Predikat ini berkat kerja keras kita semua dan saya janji semua rekomendasi BPK akan kita tindak lanjuti. Saya yang akan memimpin langsung,” lanjutnya.

Kata Danny Pomanto, WTP tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Sebab rekomendasi dari BPK terus mengalami penurunan.

Dalam artian, catatan atau rekomendasi BPK kali ini lebih terjangkau dalam ketaatan. Semisal catatan terkait pembenahan puskesmas.

“Jadi dulu itu berat-berat, sekarang alhamdulillah keterjangkauan ketaatan kita itu Insya Allah tidak mengalami kesulitan untuk diselesaikan,” tuturnya.

Sementara, Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan Amin Adab Bangun mengatakan Pemkot Makassar wajib menindaklanjuti rekomendasi BPK setelah LHP diterima.

“Tindak lanjut itu wajib disampaikan kepada BPK paling lambat 60 hari setelah LHP diterima,” tutup Amin Adab Bangun.(*Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pj Sekprov Sulsel Harap Seluruh Daerah Konsisten Menuju Digitalisasi 100 Persen

Sulsel

Lewat “Abbulo Sibatang”: Pemkot, Petani dan Penyuluh Siap Genjot Produksi Padi

Sulsel

Bupati Barru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Imam Masjid Limpomajang

Sulsel

Peringati HPSN 2025: Anggota DPRD Wajo Dorong Peningkatan Fasilitas

Sulsel

Maksimalkan Pelayanan, PDAM Makassar Tambah Produksi dan Supply ke Daerah Barat dan Utara

Sulsel

Jaga Layanan Tetap Lancar, PDAM Makassar Perbaiki Kebocoran di Jalan Kawasan Kima

Sulsel

Terima Audiens, Camat Ujung Tanah Siap Fasilitas Muscab DMI

Sulsel

Difasilitasi Aksa Mahmud, Wajo Akan Bawa Sutera Khas ke Pameran MyBrandS, IBS, dan MIMF Malaysia