LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Andi Rosman dan wakilnya. dr Baso menghadiri malam penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan Internasional Ke-1 di Lapangan Merdeka Sengkang, Senin (6/10/2025) malam.
Turut hadir Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Amin Suyitno, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Dr Basnang Said, Kanwil Kemenag Sulsel dan jajaran Kemenag Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Hadir pula unsur Forkopimda dan jajaran OPD Kabupaten Wajo.
Bupati Wajo Andi Rosman dalam sambutannya mengaku bersyukur dan bangga Musabaqah tingkat nasional dan Internasional digelar di Kabupaten Wajo.
“Sebagai tuan rumah kami merasa bangga dan terhormat. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” tutur Andi Rosman.
“Ini semua berkat kerjasama dan kolaborasi kita. Baik dari tingkat hingga daerah. Sekali lagi terima kasih banyak,” sambungnya.
Lanjut, Andi Rosman menyampaikan permohonan maaf mewakili masyarakat Wajo.
“Kami juga memohon maaf apabila selama kegiatan masih banyak kekurangan. Di samping itu besar harapan kami agar seluruh kafilah dari 34 Provinsi maupun 10 Negara serta para tamu membawa kesan positif sampai ke daerahnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Amin Suyitno mengatakan MQK adalah terjemahan fungsi pendidikan.
“Ada tiga fungsi Pesantren menurut undang-undang nomor 18 tahun 2011. Salah satunya yang diadakan seperti malam ini,” ucap Prof Suyitno.
“Kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama menyukseskan kegiatan ini. Semoga berkah untuk kita semua dan Wajo telah mencetak sejarah dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sebagai tuan rumah perhelatan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional dan Internasional.(r/Adv)