LINTASCELEBES COM MAKASSAR —
Tahapan Pemilu yang sedang berjalan saat ini adalah tahapan yang sedang paralel yaitu tahapan Logistik dan tahapan kampanye. Olehnya itu perlu adanya peningkatan kapasitas dari kita semua yang bertugas untuk melakukan penguatan patroli pencegahan dan pengawasan demi tegaknya hukum Pemilu.
Hal itu diingatkan oleh Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli saat memberikan pengarahan pada apel siaga Pemilu damai 2024, kepada jajaran Bawaslu sulsel sampai pada tingkat Panwascam yang hadir lebih dari seribuan orang di Lapangan Karebosi, Rabu (06/12/2023) kemarin.
“Penguatan patroli pencegahan dan pengawasan harus menjadi prioritas utama bagi kita untuk menegakkan hukum pemilu. Selain itu, untuk tahapan logistik bukan hanya pendistribusian logistik yang menjadi perhatian kita, tetapi juga tantangan geografis, karena itu penting melakukan kerja sama dengan KPU dan jajarannya”, sebut Mardiana Rusli.
Dia pun membangkitkan semangat keberanian, kecerdasan, dan ketelitian bagi semua pihak yang terlibat dalam pengawasan pemilu. Ia juga mengingatkan agar tidak menggunakan kekuatan untuk melakukan penindasan, melainkan menjadi wajah terdepan dalam memberikan keadilan kepada para pencari keadilan.
“Saya ingatkan kepada sahabat yang hadir, kita harus gelorakan semangat keberanian, kecerdasan, dan ketelitian. Jangan pernah bersikap ambigu dalam mengambil keputusan, dan jangan biarkan kapal pinisi yang dinakhodai oleh Bawaslu karam di tengah jalan. Mari bersama-sama berikan keadilan bagi para pencari keadilan dan tegakkan hukum pemilu,” tegas Ana, panggilan akrab Mardiana Rusli.
Ditempat yang sama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas adanya inovasi dan inisiatif Bawaslu Sulsel yang melaksanakan gelar Apel Siaga Pemilu Damai 2024.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, hari ini memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inovasi dan inisiatif dari Bawaslu Sulsel, yang hari ini mengumpulkan petugas Bawaslu hingga level Kecamatan se-Sulsel,” kata Bahtiar.
Bahtiar mengatakan, apel kesiapsiagaan ini untuk mewujudkan Pemilu damai di Sulsel. Pemerintah provinsi bersama jajaran, masyarakat Sulsel, pemerintah daerah hingga level pemerintah kelurahan dan desa, harus bersama-sama mewujudkan Pemilu damai.
Momentum Pemilu 2024 ini, kata Bahtiar, menjadi ajang untuk membuktikan bahwa Provinsi Sulsel bisa menjaga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung damai. Apalagi, selama ini Sulsel aman dan damai-damai saja semenjak dirinya menjadi Pj Gubernur Sulsel.
Kegiatan ini, dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli bersama jajarannya, serta jajaran Forkompida. (S.Menroja)
Editor: Sudirman