Home / Pendidikan

Selasa, 6 Juni 2023 - 17:08 WIB

Latpim Administrator, Sekretaris Disdik Wajo Laksanakan Aksi Perubahan “Gerbang Atap Sekolah”

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku reformer Yahya memaparkan aksi perubahan dengan judul gerakan membangun kesadaran Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah (Gerbang Atap Sekolah)

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku reformer Yahya memaparkan aksi perubahan dengan judul gerakan membangun kesadaran Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah (Gerbang Atap Sekolah)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo membuka rapat koordinasi (Rakor) Aksi Perubahan yang dilaksanakan Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo Yahya sebagai rangkaian Pelatihan Kepemimpinan (Latpim) Administrator yang ikuti di PPSDM Kemendagri Regional Makassar.

Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Belawa Selasa (6/6/2023) ini membahas teknis pelaksanaan sekaligus mendapatkan pernyataan dukungan dari Camat Belawa yang di wakili Sekcam, Koordinator wilayah pendidikan dan kebudayaan Kec. Belawa, para kepala Desa dan Lurah Kec Belawa , para Kepala Sekolah Dasar, SMP dan TK se Kecamatan Belawa.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku reformer Yahya memaparkan aksi perubahan dengan judul gerakan membangun kesadaran Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah (Gerbang Atap Sekolah). Menurutnya, dalam gerakan ini melibatkan semua stakeholder.

Yahya menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan aksi perubahan ini, untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka rata rata lama sekolah di Bumi Lamaddukkelleng.

Para Kepala Sekola SD, SMP dan TK se Kecamatan Belawa menghadiri Rakor pelaksanaan Aksi perubahan Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo Yahya rangkaian Pelatihan Kepemimpinan (Latpim) Administrator yang ikuti di PPSDM Kemendagri Regional Makassar

Gerbang Atap Sekolah ini kata Yahya, terdiri dari 3 gerakan yakni, gerakan pendataan dan survei yaitu tim melakukan pendataan dan survei kepada anak tidak sekolah dan anak putus sekolah. Dimana keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya data base anak tidak sekolah dan anak putus sekolah.

Kemudia. gerakan pengembalian ke sekolah yaitu anak tidak sekolah dan putus sekolah yang terjaring dalam data base akan dilakukan pendekatan kepada mereka untuk dikembalikan ke sekolah. Dan yang Ketiga, gerakan sekolah ramah anak. Bagaimana sekolah memperlakukan anak dengan ramah dan mereka merasa nyaman di sekolah.

“Untuk pelaksanaan pencapaian tujuan jangka pendek, maka lokus pelaksanaan di Fokuskan di Kecamatan Belawa,” tandasnya.

Sementara Kadis Dikbud Faisal mengharapkan semoga implementasi aksi perubahan ini menjadi rule model di kecamatan Belawa dan bisa dilanjutkan di 13 kecamatan lainya.(Wawan)

Editor: Muh. Hamzah

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Pelajar Bulukumba Nilai Smart School Jadikan Proses Belajar Tidak Membosankan

Advertorial

Uniprima Audiensi dengan Bupati Wajo, Ini Tujuannya

Advertorial

DPRD Wajo: Pemkab Perlu Meningkatkan Pembinaan Seni dan Budaya yang Berkembang di Masyarakat

Pendidikan

Ketua DPRD Enrekang Kunjungan Konsultasi Terkait Sekolah Penggerak di Disdik Sulsel

Advertorial

Tutupi Devisit dan Wujudkan Visi-Misi, Bupati Wajo Butuh Anggaran Rp220 Milyar

Asahan

350 Guru Honorer di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Terima Bantuan

Pendidikan

Terpukau Hasil Kerajinan Siswa SLBN 1 Wajo, Ketua Dekranasda Minta dipasarkan di Pusat Oleh-oleh

Pendidikan

Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Dua Amran (II), Gas Poll Siapkan SDM Bermutu, dan Ciptakan 10 Ribu Entrepreneur