LINTASCELEBES.COM WAJO — DPRD Kabupaten Wajo mengharapkan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar pameran benda-benda pusaka perlu ditingkatkan pelaksanaannya sebagai kalender tetap.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Wajo yang diwakili Sekretaris Komisi IV H. Moh. Ridwan Angka pada Pameran Pusaka dan Pesta Budaya Lampung digedung Lampulung Atakkae Sengkang Kabupaten Wajo Jumat, 25 Oktober 2019.
“Kami di DPRD Wajo mengapresiasi pelaksanaan pameran benda-benda pusaka terutama “KAWALI” yg dilaksanakan oleh komunitas pencinta benda pusaka,” ungkap Wakil Ketua Fraksi Golkar Wajo ini.
Menurut Ridwan Angka, ada nilai (value) dari kegiatan tersebut yang perlu diwariskan kepada generasi muda.
Selain itu, Lanjut mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Wajo ini, mengatakan agar pemerintah juga perlu meningkatkan pembinaan seni dan budaya yang berkembang di masyarakat seperti komunitas pencinta ayam dan lainnya.
Ridwan mengungkapkan bahwa pemerintah perlu memberikan ruang-ruang ekspresi serta dukungan untuk berkembangnya minat kecintaan mereka akan seni dan budaya itu.
Hadir Ketua Komisi II DPRD Wajo H. Sudirman Meru, Wakil ketua Bapemperda DPRD Wajo Asrijaya A Latief dan Skeretaris Komisi II DPRD Wajo H. Musa, Staf Ahli Bupati Andi Muh. Diswan, Kepala Dinas Pariwisata H. Andi Darmawangsa
Sebelumnya, Koordinator Pameran Pusaka dan Pesta Budaya Lampung Andi Pajung Peroe mengharapkan respon dari Pemkab Wajo agar kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan.
“Kami harapkan pemerintah mau membantu dan mengaggarkan untuk kegiatan semacam ini untuk dijadikan agenda tetap sebagai bentuk dukungan,” tegasnya.(Advertorial)