Home / Sulsel

Kamis, 2 Maret 2023 - 20:18 WIB

Plt Kadis Kominfo Sulsel Jadi Narasumber Seminar Inacraft 2023, Bahas Warisan Budaya Tak Benda

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, Sukarniaty Kondolele menjadi narasumber dalam Seminar pada Inacraf 2023 di Merak Room, JCC, Kamis (02/03/2023)

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, Sukarniaty Kondolele menjadi narasumber dalam Seminar pada Inacraf 2023 di Merak Room, JCC, Kamis (02/03/2023)

LINTASCELEBES.COM JAKARTA — Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang memiliki kekayaan potensi budaya. Hingga 2022, sudah 64 karya budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Sulsel, Sukarniaty Kondolele saat menjadi salah satu narasumber dalam Seminar pada Inacraft 2023 di Merak Room, JCC, Kamis (02/03/2023). Seminar ini mengusung tema “Ragam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan Indikasi Geografis Indonesia”

“Sulawesi Selatan begitu kaya dengan potensi budaya, termasuk dengan karya budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Sejumah kekayaan potensi budaya menjadi modal besar bagi kami untuk mengembangkan WBTB,” katanya.

Dua karya budaya dari Sulsel telah berhasil mendapatkan sertifikat UNESCO, yaitu Naskah La Galigo sebagai Memory of The World (MOW) Tahun 2021, dan Pinisi sebagai The Art of Boatbuilding in South Sulawesi : Representatif list of The Intangible Cultural Heritage of Humanity tahun 2017.

“Naskah budaya La Galigo telah diakui UNESCO, bahkan lebih panjang dari pada naskah Mahabharata, yang sebelumnya sebagai naskah terpanjang di dunia,” bebernya.

Pemprov Sulsel mengapresiasi program Kemendikub yang mengarahkan setiap Provinsi mengajukan karya budayanya untuk ditetapkan sebagai WBTB Indonesia.

Untuk tahun 2023, Pemprov Sulsel telah melakukan pengusulan karya budaya untuk ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), diantaranya Pesta adat Jene’-Jene’ Sappara, Gantala Jarang, Tari Bondesa, Tammu Taung Pulau Pajenekang, Tari Pajaga Sando Batu, Tenun Toraja, Bahasa Wotu, A’rera, Mattojang Paccekke, Genrang Labobo, Bosara, dan Nasu Palekko.

Pemprov Sulsel, kata dia, terus berkomitmen dalam mempertahankan dalam menjaga WBTB. Termasuk dalam menghadirkan kebijakan penggunaan bahasa daerah dalam satuan pendidikan.

Baca juga:  Sudirman Sulaiman Dilantik Jadi Gubernur, Amran Mahmud Percaya Bisa Bangkitkan Sulsel

“Bapak Gubernur telah mempresentasikan local language dihadapan UNESCO. Pemprov juga telah mengcover didalam kurikulum (pendidikan) berkaitan dengan pemberdayaan penggunaan local language,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulsel ini.

Disamping itu, lanjut dia, “kebijakan bapak Gubernur Sulsel yang lainnya untuk mendorong WBTB dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat adalah dengan mendaftarkan Indikasi Geografis dan memberikan sertifikasi gratis secara berkesinambungan terhadap produk-produk WBTB tersebut, sehingga memiliki nilai tambah dan nilai jual yang lebih baik,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan, bahwa Pemprov Sulsel mengapresiasi ASHEPI yang menjadikan Sulsel sebagai ikon Inacraft 2023. “Kita memiliki kekayaan budaya, termasuk kerajinan. Olehnya itu, kita mengusung sub tema dalam Inacraft ini yakni ‘The Authentic South Sulawesi’. Bagaimana kita memperkenalkan kebudayaan Sulawesi Selatan dalam pameran ini,” tuturnya.

Selain itu, sejumlah narasumber hadir dalam seminar ini, diantaranya Plt Dirjen Kekayaan Intelektual KemenkumHAM RI, Ir. Razilu, M.Si., C.G.A.E.; ketua Umum ASHEPI, Dr. H. Muchsin Ridjan, SE, MM.; dan sejumlah narasumber lainnya.(Natsir)

EdItor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bupati dan Wakil Bupati Asahan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Menara Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran

Sulsel

Untuk Pertama Kali, Wali Kota Makassar Donor Darah di Bulan Ramadan

Sulsel

Diskominfo Gelar Bimtek NTPD 112 Evaluasi Layanan dan Laporan Warga Terkait Call Center 112

Sulsel

Pj RT-RW Jadi Amil Zakat Perorangan, Danny Harap Tingkatkan Mitigasi Sosial

Advertorial

Dampingi Dinkes, Komisi IV DPRD Wajo Lobi Rehab dan Pembangunan RS di Menkes RI

Sulsel

Ketua TP PKK Makassar Ajak Kecamatan Mamajang Bersatu untuk Menjadi Terbaik

Sulsel

Pimpin Apel Pagi, Sekcam Bontola : Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Sulsel

Gowa Satu-Satunya Kabupaten di Sulsel Masuk Program Kampung Iklim dari KLHK RI