Home / Sulsel / Wajo

Jumat, 23 September 2022 - 14:39 WIB

Seminar Pekan Budaya Desa Tosora, Wakil Bupati Wajo: Jangan Malu dengan Budaya Sendiri

Wakil Bupati Wajo H. Amran SE membuka sekaligus sebagai pembicara utama pada Seminar Kebudayaan di Baruga La Salewangeng, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Jumat (23/9/2022).

Wakil Bupati Wajo H. Amran SE membuka sekaligus sebagai pembicara utama pada Seminar Kebudayaan di Baruga La Salewangeng, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Jumat (23/9/2022).

LINTASCELEBES.COM WAJO — Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Amran, mengajak generasi muda dan milenial serta seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mencintai dan melestarikan kebudayaan. Dia tidak ingin kebudayaan terlupakan dan hanya menjadi kenangan atau cerita masa lalu di kemudian hari.

Amran menyampaikan ajakan itu saat membuka sekaligus sebagai pembicara utama pada Seminar Kebudayaan di Baruga La Salewangeng, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Jumat (23/9/2022).

Beberapa narasumber kompeten di bidangnya dihadirkan. Mereka adalah Wakil Dekan II Bidang Perencanaan Sumber Daya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Dafirah sekaligus Peneliti Tradisi Satra Lisan; dosen Departemen Sastra Daerah FIB Unhas, Burhan Kadir; dosen Departemen Arkeologi FIB Unhas, Yadi Mulyadi; dan Aprisal yang mewakili Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diikuti peserta dari lintas elemen dan organisasi, seminar dipandu pengurus Lembaga Adat Wanua Tosora, Andi Tenri Bali Baso. Seminar ini merupakan rangkaian Pekan Budaya Desa Tosora yang telah dibuka Wakil Bupati Wajo sehari sebelumnya, Kamis (22/9/2022).

Menurut Amran, masyarakat Wajo, khususnya generasi muda dan milenial, harus lebih bersemangat mempelajari kebudayaan. “Kebudayaan kita sendiri jangan sampai punah. Kalau kita ingin maju, jangan malu dengan budaya sendiri,” kata Amran.

Amran juga menekankan bahwa pelestarian seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama. Sebab, kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.

“Mari memajukan kebudayaan daerah kita untuk memperkaya keberagaman budaya di tengah dinamika perkembangan dunia sekaligus menjadikannya sebagai investasi untuk membangun masa depan,” ajaknya.

Amran menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara seminar kebudayaan ini juga pelaksanaan Pekan Budaya Tosora.

“Kita berharap melalui kegiatan ini akan melahirkan berbagai rekomendasi strategis yang konstruktif dalam kemajuan kebudayaan di Tosora khususnya dan di tanah Wajo pada umumnya,” tuturnya.(Far-Res)

Baca juga:  Jadi Inperktur Upacara Pada Peringatan Hari Otda XXVII Tingkat Kabupaten Wajo, Wabup Himbau OPD Lakukan Inovasi

Editor: S. Menroja

Share :

Baca Juga

Sulsel

Lewat Program Lorong Wisata, Danny Pomanto Optimistis Raih PPD 2023

Sulsel

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Daya, Pj Gubernur Bahtiar Pastikan Inflasi di Sulsel Terkendali

Sulsel

Bersama Walikota Makasar yang Diwakili Sekda, Bupati Gowa dan Bupati Luwu Utara, Beni Iskandar Terima Penghargaan

Sulsel

Hadiri Muscab DMI, Camat Ujung Tanah Sosialisasikan Terobosan Metaverse

Sulsel

Dishub Makassar Gelar Pemeriksaan Izin Trayek dan Kir

Wajo

Jelang Lebaran, TGPP Covid 19 Jemput Warga Wajo yang Pulang dari Malaysia di Pelabuhan Pare-pare

Wajo

Peduli Korban Gempa, Lazismu Kirim Bantuan 3 Mobil ke Majene-Mamuju Sulbar

Advertorial

Danny Pomanto Jalani Tahapan Pemeriksaan ST Scan, Beberkan Fasilitas RSU Daya Makassar