LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar diwakili Kepala Bidang Kesmas, Sunarti, Staf Kesling menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) Kota Makassar bersama Bappeda Makassar, Forum Kota Sehat, CSR NGO dan pihak swasta di Ruang Rapat Bappeda Lantai 1, Jumat (05/08/2022).
Dalam rakor tersebut disampaikan langkah-langkah dan strategi untuk percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) di Kota Makassar kepada OPD, CSR, NGO dan pihak swasta yang hadir, khususnya pada 28 kelurahan yang belum Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free).
Melalui diskusi dalam rakor tersebut, disepakati bahwa OPD, CSR dan NGO akan mengambil bagian untuk menjadikan 28 Kelurahan tersebut sebagai Kelurahan Open Defecation Free, sehingga awal tahun 2023, tidak ada lagi masyarakat Kota Makassar yang melakukan praktek Buang Air Besar Sembarangan
Selain itu juga disampaikan bahwa 100% Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) juga menjadi persyaratan untuk mengikuti Verifikasi Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara.
Diharapkan dengan terlaksananya kerjasama dengan OPD, CSR dan NGO dalam menuntaskan status Buang Air Besar Sembarangan pada 28 Kelurahan ini, maka Penghargaan Swasti Saba Wistara akan kembali diraih oleh Kota Makassar.(Natsir)
Editor: Sudirman