Home / Sulsel

Jumat, 29 Juli 2022 - 18:43 WIB

Langkah Konkret Wakil Wali Kota Makassar Minimalisir Anjal-Gepeng

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi kembali turun ke jalan meminimalisir anjal-gepeng, Jumat (29/07/2022).

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi kembali turun ke jalan meminimalisir anjal-gepeng, Jumat (29/07/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi terus berupaya meminimalisir aktivitas anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal-gepeng) di Kota Makassar.

Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP Makassar, Fatmawati kembali turun ke jalan, Jumat (29/07/2022).

Fatmawati menyisir Jalan Hertasning, Andi Tonro, Kumala, Veteran Selatan, dan Mongindisi.

Pada kesempatan itu, dia juga menyempatkan diri berbincang dengan gelandangan dan pengemis yang terjaring.

Dia mengedukasi masyarakat yang mengais rejeki di jalan untuk tidak lagi turun mengemis.

Apalagi pemerintah kota melalui Dinsos Makassar sudah memberikan bantuan lewat Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pemerintah sudah kasih kita bantuan, seharusnya tidak lagi turun ke jalan,” ucap Fatma, kepada salah seorang gepeng yang terjaring.

Dia menegaskan kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk meminimalisir aktivitas anjal dan gepeng di Kota Makassar.

Terlebih Makassar belum lama ini berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dari Kementrian PPPA.

“Ini tindak lanjut dari aksi-aksi kita yang kemarin sebagai langkah konkret yang pemerintah kota lakukan. Anjal-gepeng harus tuntas karena ini adalah cerminan kota kita,” paparnya.

Tidak hanya melakukan penertiban, Fatmawati juga mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan untuk tidak memberikan uang sepeserpun kepada anjal-gepeng di jalan.

“Kita turun menyisir bukan cuma penertiban anjal-gepeng tapi juga yang memberi. Kita melakukan ini dengan pendekatan yang humanis,” tegas Fatma.

Sekretaris Dinsos Makassar, Andi Zubaedah Hafid menyampaikan penertiban anjal-gepeng intens dilakukan pemerintah kota.

Mereka yang terjaring selanjutnya akan didata dan dibina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Dinsos Makassar.

“Tim kita masih turun menyisir jalan yang lain, kita keliling. Kalau ada terjaring kita bawa ke rumah aman,” ucapnya.

Sementara, Kepala DPPPA Makassar Achi Soleman berharap penghargaan KLA Kategori Nindya yang diberikan pemerintah pusat bisa menjadi dorongan dan semangat bagi stakeholder terkait untuk sama-sama menuntaskan persoalan perkotaan.

Dengan upaya yang maksimal, Achi berharap tata kota jauh lebih baik. Tidak ada lagi masyarakat yang mencari rejeki di jalan dengan menjadi anjal-gepeng dan mengganggu pengguna arus lalu lintas.

“Kita sama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak lagi turun ke jalan sehingga manajemen penataan kota jauh lebih baik,” tutupnya.(Rilis-Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Advertorial

DPRD Kota Makassar Gelar Rapat Dengar Pendapat Pemilihan Ketua RT dan RW

Sulsel

APEKSI 2023, Menpora RI Bakal Hadiri Youth City Changers Makassar

Halo Polisi

Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia

Sulsel

Macet di TPA Antang, DLH Makassar Tawarkan Penjadwalan dan Armada Baru

Sulsel

Bentuk Birokrasi yang Kuat, Wali Kota Makassar Rombak Pejabat Eselon II dan III

Sulsel

Wali Kota Danny Pomanto Pimpin Gladi Pertunjukan Tari Pakarena di Atas 200 Kapal Nelayan

Sulsel

Teknologi AutoThermiX Atasi Sampah Makassar, Jadi Ekonomis

Sulsel

Wali Kota Makassar Jajaki Kerjasama Perdagangan Bersama Austrade