LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo H. Amran Mahmud mengharapkan agar sampai tahun 2024 tidak ada lagi wilayah di Bumi Lamaddukelleng yang tidak teraliri listrik.
Penegasan itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini saat membuka sosialisasi peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembangunan desa di ruang pola Kantor Bupati Wajo, Senin (29/11/2021)
“Kita ini sudah merdeka 70 tahun lebih, tapi masih ada warga kita yang belum punya listrik. Apalagi Wajo penghasil listrik terbesar di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Wajo memang punya suplai listrik melimpah dan turut berkontribusi terhadap PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Dari gas alam Wajo bahkan menghasilkan 315 megawatt (MW) dan menghidupi listrik Sulawesi Selatan dan Barat.
“Sumbangsih listrik kita masuk di PLN, tapi masih ada ribuan masyarakat kita yang belum tersentuh listrik,” ucap Amran Mahmud.
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Wajo, masih ada ribuan kepala keluarga (KK) yang belum menikmati listrik di Wajo.
“Saya harapkan desa untuk menyisihkan dana desa untuk bantuan listrik dan pemerintah kabupaten melalui Dinas Perkim juga akan membantu,” ujar Amran Mahmud.(res)
Editor: Sudirman