LINTASCELEBES.COM,SIDRAP – Intensitas hujan yang terus mengguyur terus menerus Kabupaten Sidrap mengakibatkan jalur Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue tidak bisa dilewati kendaraan karena banjir.
Banjir bah merangkak hingga ke pemukiman warga dan membuat akses jalur trans terputus, selain diduga karena intensitas hujan yang terus mengguyur terus menerus, diduga juga akibat jebolnya tanggul di daerah tersebut.
Sehingga para pengendara yang akan melintas di area Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan sebaiknya memilih jalur alternatif. Pasalnya air bah semakin meninggi sehingga badan jalan trans tersebut sulit dilalui kendaraan, Sabtu 8 Juni 2019.
“Air terkahir dipantau depan Pasar Tanrutedong sudah setinggi lutut orang dewasa, TRC sedang turun untuk melakukan pendataan,” ungkap salah-seorang anggota TRC BPBD Sidrap.
Sementara itu, jajaran Satlantas Polres Wajo juga sudah diminta, agar memasang pananda atau menugaskan personelnya untuk mengalihkan pengendara yang akan melintasi Tanrutedong ke arah Kabupaten Soppeng.
Demikian juga untuk jajaran Polres Barru diminta membuat pengalihan arus lalulintas.
“Karena ada banjir di Tanrutedong dan kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Sat lantas Polres Wajo sementara membuat tanda petunjuk untuk Mobil Kecil yang akan ke Kota Makassar di arahkan melewat jalur di Kabupaten Soppeng atau Bone,” kata Kasatlantas Polres Wajo AKP Muh Yusuf.(chal-ks).
Editor: Muh. Hamzah