Home / DPRD / Makassar

Sabtu, 4 Mei 2019 - 22:30 WIB

KMPA Datangi Kantor DPC Hanura Wajo, Ini Aspirasinya

LINTASCELEBES.COM WAJO — Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Peduli Arifuddin (KMPA) mendatangi kantor DPC Hanura Wajo di Jl Budi Utomo Sengkang, Kabupaten Wajo, Sabtu 04 Mei 2019.

Kedatangan KMPA tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Mapera dan GPMI Peduli Rakyat, di Makassar, Jumat 03 Mei 2019 kemarin.

Mereka menuntut Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Wajo untuk mempertahankan Muhammad Arifuddin sebagai kader Partai Hanura.

Terlebih, Muhammad Arifuddin adalah calon legislatif yang meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya, dapil V Kabupaten Wajo.

“Dengan asumsi meraih suara terbanyak di dapil 5, tentu masyarakat sangat menginginkan Arifuddin untuk mewakili mereka di DPRD Wajo,” kata Koordinator KMPA, Heriyanto Ardi.

Apalagi kata dia, apa yang diaspirasikan oleh Mapera dan GPMI bukanlah pelanggaran pemilu.

Diketahui, Muhammad Arifuddin terlibat tindak pidana penggelapan barang, dan divonis 4 bulan penjara.

Namun, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Wajo, Andi Syahrial Makkuradde memandang kasus yang menimpa kadernya tersebut bukanlah hal yang merugikan partainya.

“Inikan bukan pelanggaran pemilu, dan Arifuddin pun tidak melanggar AD/ART Partai Hanura, terlebih dia sementara jalani penahanannya,” katanya.

Lanjut Asmarata panggilan akrabnya, Kejaksaan juga sudah melakukan upaya banding tapi hasilnya justru memperkuat hasil Pengadilan Negeri Sengkang hukuman percobaan 1 tahun. Karena tidak puas Kejaksaan kembali melakukan upaya kasasi maka turunlah vonis penjara 4 bulan.

“Tapi kasus pidana yang menimpa kader kami ini, keluar pasca penetapan DCT dan baru inkrah sebelum pemilihan. Jadi tidak ada alasan untuk memecat sebagai kader,” tegas Asmarata yang didampingi Ketua II DPC Hanura Wajo.

Diapun berharap, aksi unjuk rasa yang berlangsung di Makassar tempo hari tidak ditunggangi kader Hanura lainnya. “Kalau memang ada kader yang tunggangi, tentu itu membahayakan dirinya,” pungkasnya.(zah-hs)

Baca juga:  Patria Wisata tak Bebani Biaya Tambahan Jemaah Umrah

Editor : Muh. Hamzah

Share :

Baca Juga

Makassar

Sambut HUT Bhayangkara ke 73, Polda Sulsel Gelar Pasar Murah

Makassar

Dewan Pers: Kerjasama Media Harus Penuhi Kriteria

Advertorial

Dewan Menyetujui Ranperda APBD Tahun 2020 Untuk Dibahas

Advertorial

Hadiri Pengundian Lapak Pasar Tempe, Wabup Wajo Tegaskan Tidak Ada “Daeng Mareppe”

Advertorial

DPRD Wajo Tetapkan Empat Ranperda

Makassar

LKS Sakura Beri Bimtek Usaha Mandiri KTK dan KPO di Sinjai

Daerah

Awal Tahun 2020, Bupati Wajo Lantik 12 Kepala OPD

Makassar

IMIKI Akan Gelar Imiki Camp