Home / Wajo

Senin, 29 Juli 2024 - 20:36 WIB

Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah Gelar Rapat Koordinasi Bersama

Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Lurah se Kecamatan Ujung Tanah dan Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Ujung Tanah, Senin (29/08/2024)

Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Lurah se Kecamatan Ujung Tanah dan Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Ujung Tanah, Senin (29/08/2024)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Lurah se Kecamatan Ujung Tanah dan Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Ujung Tanah.

Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dipimpin langsung oleh Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi didampingi Sekcam, Andi Muh. Imam Ilyas di Kantor Camat Ujung Tanah, Senin (29/07/2024).

Rapat Koordinasi (Rakor) ini membahas evaluasi program kerja yang akan digelar dalam waktu dekat dan pemantapan Lorong Wisata di Wilayah Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

“Jadi pembahasan di Rapat Koordinasi (Rakor) hari ini meliputi soal penadataan Lorong Wisata termasuk beberapa diidentifikasi baik itu Potensi Lorong,” jelasnya.

Selain itu kita juga Membahas Pembibitan disetiap Kelurahan hingga Persiapan Lomba Tingkat Kota,” tutup Camat Ujung Tanah.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Daerah

Data Awal BPBD Wajo, 86 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung

Advertorial

Hadiri Wisuda Program Diploma III Akbid Persada, Sekda Wajo Bahas Penanganan Stunting

Advertorial

Bupati Wajo Mengukuhkan PPKD 13 Desa yang Akan Gelar Pilkades Serentak

Advertorial

Datangi DPRD Wajo, PMII Aspirasikan Keluhan Masyarakat Tentang Pelayanan Disdukcapil

Wajo

Suardi Saleh Lantik 28 Kades se Kabupaten Barru

Wajo

Hadiri Wisuda Mahasantri – Mahasantriwati Ma’had Aly, Bupati Wajo Harapkan As’adiyah Tetap Eksis dalam Mencetak Ulama

Sulsel

Bupati Gowa: Pajak Dari Pemerintah Desa Bantu Wujudkan Pembangunan Daerah

Wajo

Zulkifli Hasan-Danny Pomanto Pantau Harga Pangan di Pasar Terong, Mendag: Terlalu Murah