Home / Sulsel

Rabu, 3 Agustus 2022 - 18:04 WIB

Fatmawati Rusdi Teken Komitmen Bersama Ciptakan Ketahanan Ekonomi Melalui Pertanian Kota

Fatmawati Rusdi hadiri Konferensi Internasional Improving City Food Security and Creating Future Work Through Urban Farming Based on Culture and Technology di Bandung, Jawa Barat, Rabu (03/08/2022).

Fatmawati Rusdi hadiri Konferensi Internasional Improving City Food Security and Creating Future Work Through Urban Farming Based on Culture and Technology di Bandung, Jawa Barat, Rabu (03/08/2022).

LINTASCELEBES.COM BANDUNG — Pemerintah Kota Makassar telah memaksimalkan upaya untuk memenuhi ketersediaan pangan dan ketahanan pangan melalui sejumlah program, di antaranya Lorong Garden yang kemudian ditingkatkan menjadi Lorong Wisata.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi dalam Konferensi International Improving City Food Security and Creating Future Work Through Urban Farming Based on Culture and Technology di Bandung, Jawa Barat, Rabu (03/08/2022).

Dalam pemaparannya di hadapan peserta konferensi yang berkolaborasi dengan Milan Urban Food Policy Pact ini, Fatmawati mengatakan bahwa warga yang bermukim di lorong diberdayakan untuk membudidayakan sendiri aneka tanaman pangan melalui program Lorong Wisata.

“Pemerintah Kota Makassar memfokuskan pemenuhan kebutuhan pangan tingkat rumah tangga di lorong melalui program Lorong Garden yang ditingkatkan jadi Lorong Wisata,” ujar Fatmawati Rusdi.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dengan pendekatan kultural atau Sombere’ ke warga lorong merupakan kunci keberhasilan penerimaan masyarakat terhadap program yang telah dirintis sejak beberapa tahun lalu ini.

Kata dia, ragam sarana produksi telah didistribusikan melalui OPD terkait. Begitu pula dengan pelatihan dan edukasi hingga pendampingan pembudidayaan tanaman pangan juga rutin dilakukan.

“Bantuan sarana produksi dan pembinaan budidaya juga diberikan kepada penerima manfaat di lorong, agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan agar dapat menghasilkan sumber pangan yang bergizi, sehat, seimbang dan aman,” sambungnya.

Selain ketersediaan, peningkatan kualitas pangan serta akses pemasaran produk pangan lorong telah memanfaatkan teknologi. Fatmawati Rusdi menyebut pemanfaatan teknologi didukung sistem Smartcity yang telah diterapkan di Makassar

Dengan begitu, aspek produksi, mutu dan keamanan pangan serta perluasan akses pasar dengan penerapan digitalisasi pemasaran bisa dilakukan dalam satu paket.

“Selain menciptakan ketahanan pangan tingkat rumah tangga atau lorong, kita juga kembangkan sehingga menjadi ketahanan ekonomi. Caranya kita digitalisasi pemasaran, begitu juga dengan startup yang ada di lorong-lorong,” jelasnya.

Meski begitu, dia berharap perlunya komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang komprehensif, berkelanjutan dan berkesinambungan.

Di akhir, Fatmawati menandatangani komitmen bersama para walikota untuk terlibat dalam peningkatan kota untuk memenuhi ketahanan pangan dan menciptakan kerjasama di depan depan melalui urban farming dengan pendekatan budaya dan teknologi.(Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Geliatkan Ekonomi Melalui UMKM, Jambore PKK Sulsel Dirangkaikan Expo UMKM

Sulsel

Danny Pomanto Serap Banyak Aspirasi Warga Pulau Kodingareng di Pesta Rakyat Kecamatan Sangkarrang

Sulsel

TMMD Kodim 1406/Wajo di Desa Temmabarang, Pengerjaan RTLH Milik Warga Capai 70 Persen

Sulsel

Pemasok Utama Cabe ke Pulau Jawa, Pj Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel Panen Cabe di Wajo

Sulsel

Rapat Pleno TPKAD Semester 1 2022 Digelar di Desa Pancana

Sulsel

Progres 96%, Rumah Sakit Regional La Mappapenning Bone Segera Rampung

Sulsel

Anggota DPRD Makassar Azis Namu Terima Aspirasi Warga Borong Raya

Sulsel

Wabup Asahan Ikuti Pembukaan Rakornas Perencanaan Pembangunan Daerah 2024