Home / Internasional

Sabtu, 23 Juli 2022 - 09:29 WIB

NSF Dukung Makassar Kembangkan Sistem AI Urban Farming di Lorong Wisata

Wali Kota Makassar lakukan pertemuan akademisi dan ilmuwan lintas Universitas yang bernaung di NSF di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (22/07/2022).

Wali Kota Makassar lakukan pertemuan akademisi dan ilmuwan lintas Universitas yang bernaung di NSF di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (22/07/2022).

LINTASCELEBES.COM WASHINGTON DC — National Science Foundation dan Department of State Amerika Sertikat mendukung pengembangan pertanian kota di Lorong Wisata yang digagas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Hal ini terungkap dalam pertemuan akademisi dan ilmuwan lintas universitas yang bernaung di NSF dengan Danny Pomanto di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (22/07/2022) waktu setempat.

Perwakilan NSF, Wangda Zuo tengah membangun sistem pemenuhan kebutuhan pangan berkelanjutan Smart City Farming berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui proyek Modernizing Cities via Garden Alleys with Application in Makassar City.

“Dengan Machine Learning dan sistem Artificial Intelligence memudahkan kontrol pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, baik dari aspek ketersediaan maupun kontrol kualitas,” ujar akademisi Pennsyilvania University ini.

Sistem Sombere’ and Smart City yang telah terbangun di Makassar, kata Wangda Zuo, memudahkan pengembangan proyek ini. Sebab sistem AI yang tengah dikembangkannya membutuhkan data secara real time.

NSF pihaknya telah melakukan penelitian dan survei di Makassar terkait pertanian perkotaan yang telah diterapkan di lorong sejak 2020 lalu.

Hasilnya, dia mengaku terkesima dengan program Lorong Garden yang tetap dijalankan warga meskipun Danny Pomanto sempat beberapa tahun tidak menjabat wali kota.

“Hasil di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang besar, utamanya di daerah padat pemukiman untuk terlibat dalam Lorong Garden. Kita melakukan survei dibantu partner dari beberapa universitas di Indonesia,” terang Wangda Zou.

Ada beberapa hal yang menjadi dampak positif dari Lorong Garden, pemenuhan kebutuhan pangan, pemberdayaan ekonomi serta peningkatan kualitas lingkungan. Lebih dari pada itu, mampu menciptakan solidaritas yang kuat dan mitigasi sosial.

“Karena program Kota Makassar mencakup banyak aspek termasuk sosial kemasyarakatan, sedangkan rata-rata kami dari bidang teknik. Sepertinya kami butuh ahli ilmu sosial dan humaniora di tim kami,” tukasnya

Sementara itu, Danny Pomanto menyebut Lorong Garden yang telah diteliti oleh NSF akan disempurnakan menjadi Lorong Wisata untuk memaksimalkan dampak positif bagi warga.

“Hasil yang ingin kita capai yakni ketahanan masyarakat yang berkelanjutan baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Lorong Wisata menjawab hal itu, maka untuk melengkapinya butuh teknologi terbarukan,” papar Danny Pomanto.

Baik Danny maupun NSF sama-sama berharap kerja sama dapat berlanjut ke tingkat yang lebih dalam. Diketahui, Makassar dilirik pemerintah Amerika Serikat sebab keseriusannya dalam mengembangkan Kota Cerdas.(Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Internasional

Akhiri Forum WCSMF 2025, Munafri Tekankan Komitmen Transisi Energi dan Kerja Sama Internasional

Internasional

Tari Kalompoanna Pa’rasanganta Pukau Penonton Sydney Conservatorium

Advertorial

Danny Pomanto-ADB Teken Nota Kolaborasi di World Cities Summit 2022

Internasional

AM Fadly Juara ARRC 2020, Bupati Wajo: Spirit Pemkab Tingkatkan Program Kepemudaan

Internasional

Hari Ketiga di Australia, Fatmawati Rusdi Ikuti Kelas Gender Transformative Disaster Risk Reduction

Internasional

Wali Kota Munafri Disanjung di Vienna, Koin 100 Tahun Lee Kuan Yew Jadi Simbol Kolaborasi Global

Internasional

Danny Pomanto Ajak KKSS Los Angeles Pulang Kampung September Nanti, Hadiri F8

Internasional

Dihadapan 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Paparkan PAKINTA dan Peta Blok Pajak Bumi Bangunan