Home / Sulsel

Senin, 30 Mei 2022 - 16:56 WIB

Fatmawati Rusdi Saksikan Penandatanganan Penanganan Lorong Wisata di 15 Kecamatan

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saksikan penandatanganan komitmen bersama oleh 15 camat dalam rangka penanganan lorong wisata di Ruang Sipakalebbi Kantor Balaikota Makassar, Senin (30/05/2022).

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saksikan penandatanganan komitmen bersama oleh 15 camat dalam rangka penanganan lorong wisata di Ruang Sipakalebbi Kantor Balaikota Makassar, Senin (30/05/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Program lorong wisata menjadi perhatian serius pemerintah Kota Makassar yang harus segera terealisasi di 15 kecamatan.

Hal tersebut diutarakan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi usai menyaksikan penandatanganan komitmen bersama oleh 15 camat dalam rangka penanganan lorong wisata.

Wawali Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, setelah lima bulan berjalan membahas lorong wisata secara marathon, melibatkan Dinas Ketahanan pangan dan instansi terkait, akhirnya penempatan untuk lokasi kini sudah ditentukan.

“Alhamdulillah penentuan lokasi sudah ditentukan. Kita sudah turun kelapangan lorong wisata menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, karena didalamnya terdapat 24 program strategis Pemkot Makassar,”ucapnya diruang Sipakalebbi kantor Balaikota Makassar, Senin (30/05/2022).

Fatma berharap 15 camat menjadikan program lorong wisata menjadi atensi untuk diperhatikan sesegera mungkin.

“Karena sudah memasuki bulan 6, kita sudah punya shelter, maka bulan Agustus sudah harus berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sekali lagi yang utama program ini harus ada koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder,” jelasnya.

Pada saat yang sama dirangkaikan pula peluncuran program pendampingan Konseling dan pemeriksaan kesehatan 3 bulan pra nikah, sebagai upaya pencegahan stunting bersama Kantor Departemen Agama.

“Pada saat rembuk stunting, angka stunting kita masih cukup tinggi, sehingga penanganan stunting dilakukan setiap Minggu, dengan mengunjungi kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.

Olehnya itu kata Fatma, untuk menekankan angka stunting diperlukan keseriusan dan komitmen bersama melakukan pendampingan Konseling serta pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan KUA.

“Ini komitmen bersama memberikan layanan konseling dan pemeriksaan kesehata sebagai pencegahan stunting ditengah masyarakat, saya harap ini bisa sampai dilevel kelurahan dan bisa berjalan dari hulu,” terangnya.(Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Lantik 118 Pejabat, Bupati Gowa: Kolaborasi dan Kekompakan Pejabat Dinilai Mampu Realisasikan Program Pembangunan Daerah

Advertorial

Hari Pendidikan Nasional, Bupati Wajo Sampaikan Terima Kasih Kepada Insan Pendidikan

Sulsel

Danny Pomanto Target Pertumbuhan Ekonomi Makassar Tembus 6 Persen pada 2023

Sulsel

Dinkes Makassar: Perubahan Iklim Berdampak pada Kesehatan Masyarakat Secara Global

Sulsel

Prudential Perluas Akses Perlindungan Bagi Keluarga Indonesia Lewat Kampanye #MadeforEveryFamily

Sulsel

Kecamatan Bontoala Gelar Musrenbang Menetapkan Progam Prioritas Warga

Sulsel

Bupati Barru Hadiri Pembukaan INACRAFT 2023

Sulsel

Cegah dan Putus Penularan Penyakit Polio, Dinkes Makassar Gelar Pekan Imunisasi Nasional