Home / Advertorial

Jumat, 1 April 2022 - 15:43 WIB

Amran Mahmud Resmikan Pasar Tani dan Nelayan KTNA Wajo di Sabbangparu

Bupati Wajo Amran Mahmud meresmikan langsung pasar tani dan nelayan yang berlokasi di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Jumat (1/4/2022).

Bupati Wajo Amran Mahmud meresmikan langsung pasar tani dan nelayan yang berlokasi di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Jumat (1/4/2022).

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengapresiasi Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan (KTNA) Kabupaten Wajo, Ir. Syahruddin, atas upayanya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk pengembangan perekonomian. Khususnya dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan melalui pasar tani dan nelayan.

Pasar berkonsep koperasi ini dikelola Syahruddin dengan melibatkan tenaga kerja yang ahli di bidang masing-masing serta menerapkan manajemen modern.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Amran Mahmud meresmikan langsung pasar tani dan nelayan yang berlokasi di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Jumat (1/4/2022).

Amran Mahmud menuturkan bahwa Syahruddin bersama KTNA Wajo sudah banyak mendukung program pemerintah daerah, khususnya terkait dengan pertanian dan perikanan.

“Pak Insinyur (sapaan Syahruddin) juga memiliki kawasan pertanian terpadu yang dikelolanya sehingga siapa pun bisa belajar tentang pertanian terpadu di tempat tersebut,” ucap Amran Mahmud.

Apalagi, lanjut Amran Mahmud, dengan pasar tani dan nelayan ini tentu akan bisa lebih membantu pemasaran hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Hal ini tentu ini akan membantu pemerintah daerah dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi inovasi Pak Insinyur. Kami juga berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan pasar ini, baik untuk memasarkan produk maupun membeli untuk kebutuhan,” ucapnya.

Sementara, pengelola pasar tani dan nelayan, Syahruddin menyampaikan bahwa keberadaan pasar ini untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah serta memfasilitasi petani-nelayan untuk memasarkan produk yang juga akan meningkatkan pendapatannya.

“Pola usaha yang diterapkan adalah pola kemitraan yang saling menguntungkan dengan pelaku pemasaran yang terjaring melalui pasar tani dan nelayan ini. Sistem usaha yang diterapkan adalah korporasi atau kerja sama,” ucapnya.

Syahruddin juga menyampaikan terima kasih atas atas dukungan pemerintah daerah selama ini melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, serta perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo Ashar, Camat bersama Kapolsek dan Danramil Sabbangparu, serta para undangan lainnya. (*)

Share :

Baca Juga

Advertorial

DPRD Kota Makassar Berikan Ucapan Selamat Hari Jadi Kopassus ke 72 Tahun

Advertorial

Bolehkan Salat Idul Adha di Masjid, Ini 9 Poin Surat Edaran Bupati Wajo

Advertorial

Guru Honorer Aspirasi  ke DPRD Wajo Terkait Status PPPK

Advertorial

Alhamdulillah! Kuota Jamaah Haji Wajo Tahun 1444 H Capai 487 Orang

Advertorial

Bupati Wajo Turun Langsung Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Advertorial

Ikhtiar Hadapi Musim Kering, Pemkab Wajo Gelar Shalat Istisqa

Advertorial

Agar Masyarakat Tak Was-Was Virus Corona, Bupati Wajo Minta Dinkes dan RSUD Turun Sosialisasi

Advertorial

Tatib Belum Disahkan, Ketua Bapemperda: Masih Perlu Pengharmonisasian dan Pemantapan Konsep Materi