Home / Sulsel

Senin, 5 Mei 2025 - 19:34 WIB

Gubernur Andalan Harap Kota Makassar Menjadi Role Model Pengelolaan Persampahan

Pemerintah Provinsi Sulsel, mendorong Kota Makassar menjadi salah satu perwakilan dari Sulsel untuk menjadi role model atau percontohan pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan

Pemerintah Provinsi Sulsel, mendorong Kota Makassar menjadi salah satu perwakilan dari Sulsel untuk menjadi role model atau percontohan pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulsel, mendorong Kota Makassar menjadi salah satu perwakilan dari Sulsel untuk menjadi role model atau percontohan pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap Kota Makassar adalah daerah yang menjadi pilihan untuk pengelolaan sampah dengan metode Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refuse Derived Fuel (TPST RDF).

“Pak Wali Kota, insya Allah Makassar menjadi salah satu program soal pengelolaan sampah berbasis Terpadu Refuse Derived Fuel (RDF) sudah kita uji coba di Pangkep,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (5/5/2025).

Dalam metode ini, sampah diubah menjadi bahan bakar setara batu bara. Material bahan bakar itu kemudian dimanfaatkan oleh pabrik semen.

Pengelolaan sampah berbasis RDF merupakan hasil pengolahan sampah yang dikeringkan untuk menurunkan kadar air dan menaikkan nilai kalornya.

Ini adalah program Pemerintah Pusat. Andi Sudirman menjelaskan gagasan ini diterapkan Kementrian infrastruktur untuk energi listrik. Bahkan Pemprov sudah mendiskusikan dengan Pemerintah pusat.

ASS berharap bahwa Kota Makassar masuk dalam dalam beberapa kota di Indonesia, yang masuk menjadi percontohan mengelola persampahan menggunakan energi listrik.

“Harapan kami, Kota Makassar masuk percontohan, bersama beberapa kota di Indonesia. Jadi, nanti kalau ada dicontohkan bisa di Kota Makassar,” jelas adik Menteri Pertanian itu.

Saat ini persoalan sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat pada umumnya. Baik itu sampah organik maupun sampah nonorganik. ASS meminta Pemkot Makassar memperhatikan persoalan ini.

“Isu terkait lingkungan, soal persampahan. Kota akan banyak penduduk dan banyak sampahnya. Jangan pikir masuknya saja, yang keluar tidak dipikir. Kalau sampah tidak selesai, ini masalah besar kita. Jadi, pak Wali Kota perhatikan ini,” tuturnya.

Baca juga:  Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Wajo

Keberadaan RDF ini akan menjadi sumber pendapatan asli daerah melalui Clean Energy System. Teknologi ini juga tidak memiliki dampak negatif ke masyarakat dan lingkungan selama masa pakainya.

Dia menambahkan, ada sekitar 26 hektar area TPA Antang itu menjadi solusi solusi. Disini kebutuhannya, minimal 1200 ton untuk menjadi energi.

“Disini kebutuhannya, minimal 1200 ton untuk menjadi energi. Kalau seperti teknologi RDF butuh 900 itu pak Wali, kita butuh 300 alat, di kali Rp10 miliar lebih. Ini bisa menyelesaikan persoalan besar di Makassar,” tutupnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Diskop-Diskominfo Makassar Paparkan Inkubator UKM Dihadapan Rombongan Latpim Bali

Sulsel

Sekda Abustan Buka Rakor RPLP2B

Sulsel

Silaturahmi di Pondok Pesantren Ibnu Qayyim, Danny Gaungkan Jagai Anakta

Sulsel

Bupati Sinjai Bersama istri Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Sulsel

PDAM Makassar Kerjasama BTN Syariah, Permudah Masyarakat Bayar Rekening Air Secara Online

Sulsel

Kota Makassar Juara Umum, PORPROV Sinjai-Bulukumba Ditutup Sukses Gubernur

Sulsel

Kadishub Kota Makassar Turun Langsung Urai Kemacetan di Jalan Pettarani

Sulsel

Alhamdulillah! Makassar Raih Juara Umum Kompetisi Tilawatil Qur’an dan Hadits