Home / Advertorial / Sulsel

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:54 WIB

Wakil Bupati Wajo Hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sulsel

Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin menghadiri High Level Meeting TPID Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas harga pada HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3/2025)

Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin menghadiri High Level Meeting TPID Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas harga pada HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3/2025)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas harga pada HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3/2025).

Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel sekaligus sebagai Ketua TPID Sulsel Jufri Rahman. Setelah pembukaan, Kepala Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi menyampaikan pemaparannya

Rizki mengatakan bahwa untuk penyumbang inflasi terbesar ada pada diskon listrik. Ia juga menjelaskan bahwa komoditas pangan meningkat pada bulan Maret 2025.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyampaikan bahwa memang terdapat beberapa kenaikan harga salah satunya cabai dan situasi ini masih bisa terkendali dan akan terus dipantau oleh pemerintah disamping akan menggelar operasi pasar.

Sementara Wabup Wajo dr.Baso Rahmanuddin menyampaikan bahwa Pemerintah Kab.Wajo, Tim TPID dan Satgas Pangan akan terus berupaya dalam menekan laju inflasi diantaranya operasi pasar dan gerakan pangan murah pada Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri.

“Terobosan yang kami coba buat untuk Kab.Wajo adalah mengedukasi KWT (Kelompok Wanita Tani) di beberapa wilayah di Kecamatan per desa untuk melakukan kegiatan ketahanan pangan,” ujarnya.

dr.Baso Rahmanuddin meminta perhatian bapak Gubernur agar memberikan atensi di Bendungan Paselloreng karena belum maksimal berfungsi. “Jika memungkinkan di buatkan bendung di bulu cepo yang memiliki potensi jauh lebih besar daripada paselloreng karena mengaliri 110 ribu hektar sawah dan bisa menjamin potensi beras,” tandasnya.

Rakor ini turut di hadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan,Bupati dan Wakil Bupati se sulsel serta Kepala Bank Indonesia perwakilan Sulsel Rizki Ernadi W, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Andi Baso Iqbal, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Wajo Muh.Ashar, Kadis Perikanan Kab.Wajo Andi Ismirar Sentosa, serta Kabag Ekonomi & SDA Setda Wajo Andi Suba.(Humas Wajo)

Baca juga:  Legislator Arifin Dg Kulle: Masalah Anak Butuh Perhatian Serius dari Pemerintah dan Orang Tua

Share :

Baca Juga

Advertorial

Antusias Warga di Wajo Lakukan Vaksinasi Tergolong Tinggi, Masuk 4 Besar di Sulsel

Advertorial

Diserahkan Langsung Oleh Mendes PDT RI, Bupati Wajo Terima Lencana Bakti Transmigrasi

Sulsel

Pj. Gubernur Sulsel Tinjau Simulasi Program Makan Siang Gratis

Sulsel

Jadi Percontohan di Indonesia, Disdukcapil Wajo Layani Identitas Kependudukan Digital

Sulsel

New Traffic Management Bakal Diberlakukan, Kadishub Makassar Minta Dukungan Masyarakat

Sulsel

Pemprov Sulsel Keluarkan Surat Edaran Optimalisasi Penyerapan Alokasi Dana KUR

Advertorial

Wakil Bupati Wajo Pimpin TPID Pantau Pasar Cek Harga Bahan Pokok

Sulsel

PKK Sulsel Pamerkan Produk Olahan Pisang, Peluang Bisnis yang Menjanjikan