Home / Advertorial / Sulsel

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:43 WIB

Pj. Bupati Wajo: PBB-P2 Berkontribusi 35 Persen Penerimaan Pajak Daerah

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu saat memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan kepada mitra Pemerintah Kabupaten Wajo dalam pajak daerah yang berlangsung di Gedung As'saadah, Jum'at (13/12/2024)

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu saat memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan kepada mitra Pemerintah Kabupaten Wajo dalam pajak daerah yang berlangsung di Gedung As'saadah, Jum'at (13/12/2024)

LINTASCELEBES,COM WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo sulawesi Selatan terus berupaya mendorong dan mengoptimalkan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu sumber pendapatan dan pembiayaan pembangunan. Kondisi ini dilakukan mengingat dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu saat memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan kepada mitra Pemerintah Kabupaten Wajo dalam pajak daerah yang berlangsung di Gedung As’saadah, Jum’at (13/12/2024).

Menurut Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri ini, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Wajo mengelola 9 jenis pajak daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah ditindak lanjuti melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

” PBB-P2 merupakan salah satu jenis pajak yang memiliki kontribusi sebesar 35 persen penerimaan pajak daerah yang ditargetkan sebesar 53,22 miliar pada tahun 2024 ini. Penerimaan PBB-P2 ini tercapai berkat dukungan, partisipasi, dan kerja keras dari Tim Kabupaten dan Tim Kecamatan, para Kepala Desa dan Lurah beserta Kolektor PBB-P2, ” ujar Bataralipu.

Untuk itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan apresiasi atas kerja keras dan upaya terbaik yang dilakukan Para Camat, Kepala Desa dan Lurah serta para Kolektor dalam merealisasikan penerimaan PBB-P2.

Begitu pula dengan pajak lainnya, peran Wajib Pajak dan Wajib Pungut dalam melakukan pembayaran dan pemungutan pajak sangat membantu dalam upaya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.

“Pada tahun 2025 mendatang, pengelolaan penerimaan daerah di kabupaten Wajo lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan sarana digitaliasi termasuk layanan transaksi non tunai agar akuntabilitas transparansi penerimaan daerah dapat lebih baik, ” Harap Alumni STPDN Jatinangor ini.

Baca juga:  Pj. Bupati Wajo: Pasca Kunker Pertama Menteri PPPA RI di Wajo, Angka Perkawinan Anak Turun Drastis

Apresiasi Penghargaan Pajak Daerah ini turut dihadiri Forkopimda ini sebagai bentuk apresiasi dan wujud terima kasih Pemerintah Kabupaten Wajo kepada wajib pajak.(sri)

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pemkot Makassar-BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama, Berikan Perlindungan Kerja

Advertorial

Bersama Wabup dan Ketua TP PKK, Bupati Wajo Hadiri Pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknik UMI

Sulsel

Kemenag Sulsel Meminta PPIH Optimalkan Layanan Haji

Advertorial

Lepas Pemberangkatan Jamaah Haji Khusus, Amran Mahmud Ingatkan Untuk Saling Menjaga

Sulsel

Diserahkan Gubernur Sulsel, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo Terima Penghargaan dari Kwarnas

Sulsel

BI Siap Support Pengembangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan di Sulsel

Pendidikan

Grand Launching Pekan Maritim PB HMI, Ukhy Sukirman: Kita Semua Siap Berbakti pada Bangsa Ini

Advertorial

Lintas Tokoh Hadiri Tudang Sipulung Hari Jadi Wajo ke-623, Dari Rektor, Pengusaha hingga Walikota