Oleh Rukman Nawawi
MEDIASINERGI.CO. MAKASSAR — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun kabar duka Gubernur Sulawesi Selatan Mayor Jenderal (Purn) TNI HM. Amin Syam periode 2003-2008. tutup usia pada hari Jumat 1 September 2023 sekira pukul 23.58 WITA di Rumah Sakit Siloam, Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jenazah almarhum HM Amin Syam disemayamkan di rumah duka Jl. Pandang Raya, Kompleks Azalea, Bukit Villa Mas Blok B Nomor 5, Kelurahan Paropo, Panakukang Makassar Sulsel.
HM. Amin Syam meninggalkan seorang istri, Dr. Ir. Hj. Apiaty Kamaluddin, M.S. Anggota DPRD kota Makassar Sulsel, Fraksi Partai Golkar.
HM. Amin Syam dilahirkan, 12 Desember 1945
Merupakan tokoh senior partai Golkar di Sulsel. Dia memiliki 3 orang anak (Putri-Putri) diantaranya, Irma Awalia, Imran Tenritatta, Sri Angela Muliana Amin Syam,
Direncana Almarhum HM. Amin Syam dikebumikan di Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru Sulsel. Sabtu 2 September 2023.
Pelepasan jenazah secara militer.
Dikabarkan bahwa Gubernur Sulsel H Andi Sudirman Sulaiman ikut melepas mantan gubernur Sulsel itu di Kabupaten Baru.
Jenazah Mayjend TNI AD, HM. Amin Syam direncanakan di berangkatkan pukul 11.00 WITA dari rumah duka. Jenazah di salat kan di masjid Al-Amin Bojo Kabupaten Barru, kemudian dikebumikan di pekuburan keluarga yang tak jauh dari masjid yang dibangun tahun 2006.
Sosok HM. Amin Syam mengantikan, Mayor Jenderal (Purn) TNI AD, H. Zainal Basri Palaguna, sebagai Gubernur Sulsel pada tahun 2003. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat itu mendampingi HM. Amin Syam sebagai Wakil Gubernur Sulsel periode 2003 – 2008. Juga menempati berbagai karier yang gemilang seperti Dandim 1426 Kodam VII/Wirabuana, Pasi Ter Korem 141, Kepala Penerangan Kodam VII, Wakil Asisten Teritorial Kodam VII/Wirabuana, Bupati Enrekang (1997-2003), Ketua DPRD Sulsel (dua periode), Anggota MPR (2002) dan terakhir sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (2003-2008).
Pengalamannya yang melejit tersebut tidak terlepas dari Sumangeq (jiwa) dan Ininnawa (tekad) HM. Amin Syam miliki dalam menjalani perjuangan hidup yang senantiasa didorong oleh Siri’ Na Pessé’.
Pribadi HM Amin Syam yang memiliki Siri’bna Pessé adalah pribadi yang memiliki nyali yang besar, keberanian, tangguh, ulet daan sabar. Dalam menghadapi persaingan hidup, diperlukan suatu daya saing dan semangat pantang mundur dalam menghadapi berbagai bentuk dan hambatan (berbagi sumber)