LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memastikan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita akan naik menjadi Rp15.700 per liter. Harga eceran itu naik Rp 1.700, dari awalnya Rp 14.000 per liter.
Dikutip dari situs Kementerian Perdagangan, Zulkifli menyebut kenaikan HET MinyaKita tinggal menunggu Permendag. Wacana kenaikan ini sudah dihembuskan sejak Mei 2024.
Diprediksi harganya antara Rp 15.000-Rp 15.500 per liter. Sedangkan HET MinyaKita yang lama senilai Rp 14 ribu per liter. Penetapan harga lama ini mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat.
“Kita memang akan bahas, semua sudah naik, ya harus kita naikkan, tapi memang sudah layak ya kan sudah dua tahun. Naik Rp 15.000 atau Rp 15.500,” kata Zulhas.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperin) Makassar, Arlin Ariesta, menekankan pentingnya stabilisasi harga minyak goreng melalui pemantauan rutin oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Ia menyebut,Setiap Selasa, TPID melakukan operasi pasar khusus di pasar tradisional untuk menjaga stabilitas harga, termasuk minyak goreng.
“Untuk memastikan harga tetap stabil, TPID rutin memantau harga dan jalur distribusi. Sosialisasi dan komunikasi terkait perubahan kebijakan pemerintah juga terus dilakukan,” kata Arlin, Jumat (12/07/2024).
Berdasar data yang diterima, Arlin mengungkapkan harga minyak goreng curah di pasaran per Jumat ini tercatat Rp15,1 ribu, naik tipis Rp1 ribu dibanding sehari sebelumnya, tetapi turun dari Rp15,3 ribu, Selasa 09 Juli 2024.
Sedangkan minyak goreng kemasan premium turun dari Rp19,4 ribu pada Selasa menjadi Rp19,3 ribu per Jumat. “Saat ini memang harga di pasaran sudah 15.000 dan belum ada kenaikan,” ujar Arlin.(Sir)
Editor: Hamzah