Home / Sulsel

Senin, 1 Mei 2023 - 19:09 WIB

Ketua TP PKK Makassar Bersama Wawali Fatma Tinjau Longwis Kyoto dan Inkubator UKM Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyambangi Lorong Wisata (Longwis) Kyoto di Kecamatan Tamalate, Senin (01/05/2023)

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyambangi Lorong Wisata (Longwis) Kyoto di Kecamatan Tamalate, Senin (01/05/2023)

LINTAS CELEBES.COM MAKASSAR — Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menyambangi Lorong Wisata (Longwis) Kyoto di Kecamatan Tamalate, Senin (01/05/2023).

Indira dan Fatma datang bersama-sama untuk meninjau pengembangan potensi Longwis Kyoto. Diketahui hingga saat ini Pemerintah Kota Makassar terus gencar mendorong kemandirian ekonomi ribuan lorong-lorong di Makassar.

Adapun Longwis Kyoto memiliki keunikan visual dengan mural seni dan budaya yang memenuhi sepanjang tembok. Juga terdapat sanggar batara gowa hingga kebun sayur yang dirawat oleh warga setempat.

Namun khusus di Longwis ini, Indira dan Fatma bersemangat mendorong pertumbuhan salah satu UMKM kuliner khas bugis kue surabi milik warga.

“Saya kesini kata ibu Wakil Wali Kota, produk kue surabinya enak,” ujar Indira.

Indira pun meminta warga di Longwis Kyoto untuk mengembangkan usaha kue surabi dengan memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan.

“Kita mau UMKM kita naik, kualitasnya harus diperbaiki packagingnya harus ada, orang sudah bisa gojek, pesan pake aplikasi,” ujar Indira.

Apalagi dengan adanya gedung outdoor sanggar di Lorong Wisata ini kerap dijadikan lokasi pertemuan atau acara pemerintah setempat.

Sehingga potensi tumbuhnya UMKM kuliner dianggap sangat baik. “Harapan kita kan kalau ada kegiatan, makanannya dari lorong, kue kue dari produk UMKM,” harapnya.

Sementara itu Fatmawati Rusdi gesit mencatat berbagai kebutuhan UMKM kuliner Longwis Kyoto. Dia ingin agar segala keperluan produk dan penataan Longwis Kyoto bisa dijalankan.

“Misalnya produk kue surabi ini langsung adakan 10 tungku, warga setempat yang mau belajar diberi pelatihan,” kata Fatma.

Dirinya pun meminta Camat dan Kepala Dinas Pariwisata yang turut hadir mendampingi agar segera menindak lanjuti kebutuhan UMKM lorong lewat Inkubator UKM Kota Makassar.

“Jadi kalau yang butuh misal packagingnya bisa ke inkubator center. Supaya packagingnya UMKM Makassar satu model,” terangnya.

Usai mengunjungi Longwis Kyoto, Indira dan Fatma lanjut meninjau kondisi Inkubator UMK Kota Makassar yang saat ini masih dalam proses pengembangan.

Program iinisiasi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini akan memfasilitasi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dan kreatif.

Selain itu, sasaran dari program ini bukan hanya UMKM yang sudah memiliki nama, tetapi juga untuk UMKM yang masih baru.

Turut hadir di kunjungan Inkubator UMK Kota Makassar, Camat Tamalate, Camat Rappocini, Kadis Pariwisata dan Kadis Ketahanan Pangan.(Natsir)

Editor: Sudirman 

Share :

Baca Juga

Sulsel

Wali Kota Hadir Jenguk Pegawai DPRD yang Jadi Korban di RS Grestelina

Sulsel

Jadikan Pusat Database, Dispora Makassar Gagas Program Inovasi Taurungka

Advertorial

Tokoh dan Warga Wajo Ikuti Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Duo Amran di RTH Callaccu

Sulsel

Dinkes Makassar Gelar Review Pembinaan PHBS

Sulsel

Launching Aplikasi Kinerja 2021, Bupati Wajo Harapkan Aplikasi Ini Ramah Kepada Pegawai

Sulsel

Hadiri Muscab DMI, Camat Ujung Tanah Sosialisasikan Terobosan Metaverse

Sulsel

Malam Kedelapan Ramadhan, Bupati Suardi Saleh Shalat Tarawih di Mesjid Agung Barru

Sulsel

Zainal Ibrahim Hadiri Musyawarah Cabang ke-1 Organda Angsuspel Makassar