LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menggelar Festival Danau Tempe (FDT) Minggu, 28 November 2021. Hadir membuka kegiatan tahunan yang digelar di Desa Assorajang ini Bupati Wajo H. Amran Mahmud.
FDT ini juga dihadiri Direktorat Even Daerah Kementerian Pariwisara dan Ekonomi Kreatif , Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Ketua DPRD Wajo HA. Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam, Forkopimda Wajo, Ketua TP PKK Wajo Hj. Sitti Maryam dan Ketua IKA DPRD Wajo.
Berbagai lomba diadakan dalam FDT yang bertemakan “Bangkitkan Pariwisata Wajo denga Semangat Yassiwajori”. Yakni Lomba Mancing, Lomba Perahu hias, Lomba perahu dayung dan lomba kuliner. Bahkan juga ada fasion show dari Ana’dara Kallolona Wajo dengan memperagakan kostum sutera hasil dari salah-satu desiner terkenal.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud dalam sambutannya mengharapkan bahwa, melalaui festival danau tempe ini mampu membangkitkan kembali kepariwiastaan di Wajo setelah kurang lebih 2 tahun ini terpuruk oleh Covid 19.
“Mari kita bangkitkan kembali kepariwisataan, mari kita bangun potensi keparwisataan. Insya Allah Kita akan melaksanakan berbagai even pariwisata untuk membangkitkan kembali ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, semua objek wisata baik danau tempe, situs tosora, Atakaae dan beberapa objek wisata kita yang ada di Bumi Lamaddukkelleng akan dibenahi secara bertahap sehingga semua akan berkembang. “Insya Allah kalau pariwisata maju maka ekonomi akan bergerak,” pungkas Amaran Mahmud
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Wajo Dahniar Gaffar dalam laporannya bahwa, festival danau tempe merupakan agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 23 Agustus yang merupakan rangkaian pesta ritual nelayan “Maccera Tappareng”.
Dahniar Gaffar mengungkapkan, tujuannya dari FDT ini untuk menjadikan festival danau tempe sebagai slah-satu kegiatan yang berskala nasional dengan harapan mendapatkan dukungan penuh dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dengan masuk sebagai even kalender Kemenpar dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia.
Selain itu, FDT ini juga sebagai sarana promosi dan perkenalan kepada dunia luar tentang khasanah budaya Wajo yang unik, variatif serta memiliki nilai kultur dan spesifik tersendiri sebagai kebanggaan daerah Wajo.(res)
Editor: Sudirman