LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri sekaligus menutup secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII tingkat Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Ahad (24/10/2021).
Amran Mahmud menyampaikan bahwa kehadiran ananda di ajang MTQ ini merupakan suatu kesempatan besar untuk merasakan mimbar yang menegangkan, mimbar yang mengukur kompetensi dan merupakan tahapan untuk menuju mimbar yang lebih besar lagi.
Ketua MPD ICMI Wajo ini mengucapkan selamat kepada kafilah yang berhasil menjadi juara. Dirinya meminta kepada pemenang untuk tidak cepat puas diri, apalagi karena mempertahankan prestasi itu sungguh jauh sangatlah sulit.
“Begitu juga kepada kafilah yang namanya belum sempat disebutkan dalam keputusan dewan hakim untuk tidak berdiam diri atau terpuruk, tetaplah terus berlatih. Bagi saya, semua peserta baik yang menang maupun yang belum mendapatkan status juara sesungguhnya kalian adalah para pejuang Al Qur’an orang-orang yang mendapatkan tempat terbaik di akhirat kelak.” ucap Amran Mahmud
Amran Mahmud menginstruksikan kepada kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, setelah ajang pelaksanaan MTQ ini, untuk melakukan persiapan pelatihan bagi kafilah yang akan mewakili Kabupaten Wajo. Hal ini bertujuan sebagai perjuangan kita mendapatkan kembali predikat terbaik dan masuk dalam tiga besar MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Bone Tahun 2022.
“Kita perlu persiapkan dengan baik kafilah dari sekarang untuk ajang MTQ Provinsi tahun depan. Sebisa mungkin, peserta yang nilainya tidak memenuhi standar, meskipun dia juara pada ajang ini, agar tidak diikutkan dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi. Mengingat ajang MTQ ini juga merupakan ajang prestise dimana mimbar lomba mempertaruhkan nama besar Kabupaten kita.” ucap Amran Mahmud
Mantan Ketua PD Pemuda Muahmmadiyah Wajo ini mempercayakan untuk pemilihan peserta kepada para official sesuai yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis, sehingga di Ajang MTQ Tahun 2022 di Bone nantinua, kita akan menegakkan kepala mendengar nama Kabupaten Wajo di sebut oleh Dewan Hakim.
Amran Mahmud mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perhelatan MTQ 33 ini, termasuk kepada Dewan Hakim yang telah melaksanakan tugas. Sinergitas antara Dewan hakin, panitia, official dan peserta sampai acara penutupan ini menjadikan kebanggan baginya pribadi.
“Mari kita jadikan Wajo sebagai Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghofuur. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Jazakumullahu Khairan Katsiran” ucapnya
Amran Mahmud juga menyampaikan terima kasih dan selamat kembali ke kediaman masing-masing kepada para kafilah bersama pada pendamping. “Kepada seluruh Kafilah dan pendamping yang akan kembali ke kecamatan masing-masing saya ucapkan selamat jalan dan semoga tiba di rumah dengan selamat” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Wajo, Amran, Para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Wajo, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo beserta para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, Kepala Kemenag Kab. Wajo, Pimpinan Ormas Islam, Dewan Hakim, Para Kepala KUA, Panitia, peserta serta undangan lainnya.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama 5 hari sejak dibuka oleh Bupati Wajo tanggal 19 Oktober 2021 lalu dengan jumlah peserta sebanyak 382 orang peserta yang tampil di 23 cabang lomba. Adapun nominasi 3 besar yaitu Kecamatan Tanasitolo sebagai peringkat pertama sekaligus sebagai juara umum, disusul Kecamatan Majauleng sebagai peringkat dua dan Kecamatan Belawa peringkat tiga.(res)
Editor: Sudirman