LINTASCELEBES.COM WAJO — Capaian vaksinasi di Kecamatan Keera baru mencapai 40 persen dari target 70 persen hingga akhir tahun. “Sasaran di Kecamatan Keera 17.400 orang. Untuk dosis prtama baru 7.128 orang disuntik vaksin atau 40 persen sementara tahap 2 baru 3.650 sasaran atau 20,” jelas Ruslan, S.Kep.,Ns.,M.Kes. Kepala Puskesmas Keera kepada wartawan.
Dikatakan, capaian vaksinasi di desa dan kelurahan di kecamatan Keera semuanya baru capai 40 persen. Kecuali Desa Inrello sudah diatas 50 persen. Pasalnya kepala desanya aktif menggerakkan sasaran bersama satgas covid-19 yang ada di desa. Sehingga desa Inrello capaian vaksinasinya tinggi di banding desa dan kelurahan lain di Kecamatan Keera.
“Delapan desa saat ini belum mencapai 50 persen yaitu Desa Lalliseng, Pattirolokka, Paojepe, Labawang, Keera, Awo, Awota, Ciromani,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mencapai target 70% diakhir Desember 2021, sasaran harus hadir di pos pelayanan vaksin minimal 170 orang setiap hari.
“Ironisnya di Desa Lalliseng ada titik pelayanan vaksin hanya 4 orang saja datang di vaksin, yakni Dusun Lasawa. Bahkan ada titik vaksin juga 20 – 50 orang saja padahal kita siapkan petugas pelayanan di setiap titik bahkan waktu Vaksinasi Kapolsek Keera sempat hadir dilokasi,” terangnya.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud saat memberikan arahan temu nelayan di Aula Kantor Kecamatan Keera, Senin,13 Desember 2021 menegaskan pentingnya menjaga diri dari virus Corona.
“Mari bersama sama bergotong royong menghadapi covid -19, tentu yang dipersiapkan adalah memiliki daya tahan tubuh dengan ikut vaksinasi agar imun tubuh kuat. Jangan percaya berita Hoax terkait bahaya vaksin dan sampai akhir bulan Desember ini kita mau capaian 70 persen,” tegasnya.
Vaksinasi ini kata dia untuk meningkatkan herd immunity agar terhindar dari virus corona ini. Dan yang tidak mau divaksin akan dikunjungi rumahnya oleh petugas vaksinator
“Mari kita gotong royong mensuksekan vaksinasi ini. Saya harapapkan para Camat, Kades/ Lurah harus ekstra mengajak masyarakat untuk ikut program vaksinasi,” ungkapnya.(man)
Editor: Moh. Supriyadi