Home / Advertorial / Pendidikan / Wajo

Senin, 2 Agustus 2021 - 13:49 WIB

Bupati Wajo: Melalui KKLP, Mahasiswa Diharapkan Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat

Bupati Wajo H. Amran Mahmud memasangkan baju almamater kepada peserta secara simbolis yang akan melakuakn KKLP.--humas--

Bupati Wajo H. Amran Mahmud memasangkan baju almamater kepada peserta secara simbolis yang akan melakuakn KKLP.--humas--

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pembekalan dan pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lamaddukkelleng di Kampus Lamaddukkelleng, Senin (2/8//2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Pimpinan Dan Ketua STIE/STIE Lamaddukkelleng, Camat Tanasitolo dan Camat Maniangpajo, para Dosen serta peserta KKLP.

Dalam sambutannya Bupati berharap, melalui program KKLP ini, mahasiswa benar-benar bisa memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, termasuk bersinergi membantu program pemerintah daerah yang telah berjalan saat ini.

“Kami berharap adik-adik bisa mengedukasi masyarakat, karena kalau kita melihat media sosial saat ini, semua yang dikerjakan pemerintah, itu salah semua. Ini yang perlu kita luruskan bersama apa yang sebenarnya terjadi. Agar hoax yang yang berkembang di masyarakat bisa ditangkal,” harapnya.

Pada pembekalan itu, Amran juga berpesan kepada mahasiswa yang melaksanakan KKLP bisa memunculkan ide dan inovasi meski di tengah keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19.

“Jangan sia-siakan waktu ini, adik-adik harus berinovasi. Apalagi di masa pandemi Covid-19 mahasiswa harus hadir medukasi dan mendidik masyarakat kita untuk menjalani kehidupan new normal,” imbaunya.

Termasuk kata dia, bagaimana agar ilmu yang didapat bisa diimplementasikan disegala aspek kehidupan masyarakat termasuk bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja. Tentunya, dengan melihat potensi desa yang dimiliki masyarakat setempat guna membantu salah satu program pemerintah daerah dalam menciptakan entrepreneur baru.

“Kita harus berpikir, bagaimana agar ilmu kesarjanaan kita peroleh bisa dipakai menciptakan usaha, karena SDA kita berlimpah, ini harus kita manfaatkan. Mindset harus kita ubah, jangan selalu berpikir jadi PNS. Tapi, bagaimana adik-adik dapat memotivasi diri untuk berprestasi, agar bisa berprestasi, menjadi unggul dan berguna bagi orang lain,” tutupnya.

Baca juga:  Besok, Bupati Wajo Pimpin Pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan ke Sulbar

Ketua STIH Lamaddukkelleng, Ismail Ali menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati Wajo, yang di tengah kesibukan yang begitu padat, masih menyempatkan hadir di Kampus Lamaddukkelleng untuk melepas peserta KKLP.

“Ini membuktikan bahwa sejak menjadi Bupati Wajo, perhatian beliau tetap konsen terhadap dunia pendidikan. Ini bukti bahwa bupati memiliki perhatian dan kecintantaan yang sangat besar di dunia pendidikan, khususnya di Kampus Ungu Lamaddukkelleng,

Kegiatan ini, Lanjut Ismail Ali merupakan program mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para mahasiswa guna mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini masih relavan dan dapat dilaksanakan sebagai betuk pengabdian kita pada masyarakat karena KKLP ini adalah untuk pengemplementasian dari teori yang di dapat mahasiswa di kampus selama ini,” ungkapnya.

Mengingat kegiatan ini di masa Pandemi, program KKLP STIH/STIE Lamaddukkelleng angkatan XIX tahun 2021 kali ini mengusung tema “Peran Serta Civitas Perguruan Tinggi dalam Upaya Pencegahan dan Penyebaran Pandemi Covid-19”.

“Kami berharap kepada mahasiswa, karena KKLP ini sebagai wahana bagi adik-adik untuk berbaur dengan masyarakat, maka protokol kesehatan selalu dijaga,” pesannya.

“Kami juga tentu berharap bantuan dan dorongan semua pihak agar bisa tercipta sinergitas antar perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” tutup Ismail.

Untuk diketahui program KKLP ini diikuti 94 orang mahasiswa dari civitas STIE/STIH Lamaddukkelleng. KKLP yang berjalan kurang lebih satu bulan ini akan disebar dua kecamatan yakni Kecamatan Maniampajo dan Tanasitolo.(res)

Editor: Moh. Supriyadi

Share :

Baca Juga

Wajo

Penanganan Banjir, Pemkab Wajo Terus Upayakan Bantuan hingga ke Pemerintah Pusat

Advertorial

Hadiri Pengundian Lapak Pasar Tempe, Wabup Wajo Tegaskan Tidak Ada “Daeng Mareppe”

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemkab Perkenalkan Layanan Aduan Online Masyarakat

Advertorial

Peringatan Hari Otoda XXVII, Amran Mahmud Ajak Jajaran Pemkab Wajo Pahami Esensi Otonomi Daerah

Advertorial

Pembukaan Porprov Sulsel di Sinjai, Duo Amran Semangati Kontingen Wajo: Junjung Tinggi Sportivitas

Advertorial

Produksi Padi di Wajo Alami Peningkatan Signifikan di 2022

Pendidikan

Verifikasi PPDB SMA 2024, Disdik Sulsel Perpanjang Hingga 10 Juni

Advertorial

Banyak Startup Gulung Tikar, Ini Tiga Tips Sukses Dirikan Startup ala Reza SEVIMA