Home / Sulsel

Rabu, 4 Agustus 2021 - 12:26 WIB

Bupati Sinjai Minta DTKS Invalid Segera Diperbaiki

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Gedung Pertemuan Sinjai pada pekan lalu.--humas--

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Gedung Pertemuan Sinjai pada pekan lalu.--humas--

MEDIASINERGI.CO SINJAI — Bupati Andi Seto Asapa (ASA) meminta sejumlah pihak untuk bersinergi dan fokus guna mempercepat perbaikan data pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Sinjai A. Muh. Idnan, saat ditemui usai Rapat Evaluasi percepatan perbaikan DTKS di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (3/08/21).

Menurut Idnan, Bupati ASA mengharapkan kepada Dinas Sosial, Camat dan Pemerintah Desa, pendamping PKH serta TKSK untuk menyelesaikan semua data yang tidak valid (invalid) ini dalam kurung waktu satu minggu kedepan.

“Dari pemutakhiran data yang kami lakukan masih ada sekitar 5600 jiwa data DTKS yang tidak valid. Ini menjadi penekanan bapak Bupati agar segera diperbaiki dalam waktu sepekan karena beliau tidak ingin ada warga yang tidak mendapatkan bansos hanya karena datanya tidak diperbaiki,” ucapnya.

Olehnya itu, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kecamatan, desa termasuk Disdukcapil akan melakukan pendataan secara door to door terhadap data yang tidak valid ini agar tetap masuk dalam DTKS sehingga tetap menerima bansos dari pemerintah.

Andi Idnan melanjutkan bahwa pemutakhiran DTKS seyogyanya telah berakhir sejak tanggal 31 Juli 2021, namun berdasarkan arahan dari Bupati ASA, pihaknya meminta waktu ke Kementerian dan mengajukan persuratan resmi untuk dilakukan perbaikan data DTKS secepatnya.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi seluruh stakeholder terkait, pekan depan semua data yang tidak valid sudah kita perbaiki sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena data yang tidak valid dan ini yang menjadi harapan dari pak Bupati,” tuturnya.

Jika perbaikan data ini tidak dilakukan dalam bulan Agustus maka data yang tidak valid ini dihapus oleh Kemensos dan tidak akan menerima lagi bansos yang digulirkan oleh pemerintah selama ini.

Andi Idnan menambahkan dari hasil perbaikan pemutakhiran DTKS yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, Sinjai masuk dalam kategori tiga besar terbaik dalam hal perbaikan DTKS. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan seluruh pihak dimana sebelumnya data yang tidak valid di Sinjai berjumlah sekitar 12 ribu kemudian turun menjadi 5 ribu lebih.(tw-wan)

Editor: Manaf Rachman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Tekan Kebocoran Pipa, Beni Iskandar Serukan Ini Kepada Pegawainya

Sulsel

Fatmawati Rusdi Pimpin Rakor Bahas Tiga Point Penting Angenda Pemkot

Sulsel

Indonesia Ke-77 Tahun, Bupati Gowa Harap Kondisi Ekonomi Lebih Kuat

Sulsel

PAD Sektor Wisata Sinjai Over Target

Sulsel

Dapat Bantuan 4.500 Jargas di 2022, Amran Mahmud Puji Perjuangan AYP

Sulsel

Pemkab Wajo Gelar Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2025, Penyesuaian Sistem dan Tata Kelola

Sulsel

ITB Nobel Alauddin Gagas Pengembangan Kerjasama ke Pemkot Makassar

Sulsel

Menuju 100 Hari, Appi-Aliyah Berikan Tukin Hingga Rp2,5 Juta Bagi Nakes dan Guru di Pulau