LINTASCELEBES.COM SINJAI — Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu model miniatur pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga.
Secara utuh bersinergi dengan mitra kerja terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi diwilayah di kampung KB. Semua sektor pembangunan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung KB.
Di Kabupaten Sinjai sendiri ada 13 Kampung KB yang telah dibentuk dan tersebar di berbagai kecamatan. Dalam perjalanannya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai menetapkan Kampung KB di Desa Kalobba sebagai percontohan.
Kepala DP3AP2KB Sinjai, A. Tenri Rawe Baso di sela-sela kunjungannya dalam kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan di Aula Kantor desa Kalobba, Selasa (23/11/2021) mengatakan alasan ditetapkannya Kampung KB Borong Ampirie Desa Kalobba sebagai percontohan didasarkan beberapa pertimbangan termasuk didalamnya partisipasi masyarakat yang sangat tinggi.
Selain itu, kata Andi Tenri, program kerja dari Pokja Kampung KB Desa Kalobba dinilai sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Program kerja dari Pokja Kampung KB yang diketuai kepala desa memang menjadi kebutuhan masyarakat apalagi keterlibatan semua unsur mulai dari pemerintah desa dan OPD terkait bersma-sama dalam memenuhi kebutuhkan warga,” jelasnya.
Pembinaan Puskesmas Pembantu dan keberadaan perpustakaan desa juga menjadi salah satu penilaian sehingga Desa Kalobba dipilih sebagai percontohan di Sinjai.
Menurutnya, Kampung KB dapat memberikan akses pelayanan kepada keluarga atau masyarakat terkait informasi kependudukan, pelayanan KB hingga bentuk pembinaan keluarga lainnya.
Andi Tenri berharap Kampung KB yang berada di desa lainnya juga bisa lebih aktif dalam melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. (tw-wan)
Editor: Sudirman