LINTASCELEBES.COM WAJO — Camat Tempe Supardi Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat pasca dilantik pada bulan Januari lalu. Hari ini Minggu, 14 Februari 2021 mantan Kabid Humas Diskominfotik Wajo meninjau pembanguan Madrasah Diniyah Awwaliyah Takmiliyah As’Adiyah di Baru Orai Kelurahan Laelo sekaligus silaturahmi dengan pengurus Madrasah tersebut.
Ketua Pengurus Madrasah Diniyah Awwaliyah Takmiliyah As’Adiyah Salmubi, S.Sos, SS, MIM mengungkapkan, kalau dana awal dari pembangunan madrasah ini hanya seratus juta rupiah untuk memulai pembangunan berlantai 5 ini.
“Alhamdulillah dalam jangka waktu 10 bulan pembangunannya sudah menelan biaya sampai Rp 2 milyar. Ini karena bantuan dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, warga Baru Orai yang ada di Tanah Rantau, kolega pengurus madrasah , masyarakat setempat, dan Alumni Angkatan 88 SMA 1 Sengkang,” ungkapnya.
Salmubi mengaku kalau tidak menyangka bantuan masuk begitu banyak hanya dalam waktu 10 bulan. “Kita sudah lihat dengan anggaran tersebut sudah terbangun 5 lantai. Ini berkah dari Allah yang menganugrahkan berbagai kemudahkan demi keberlanjutan pembangunan madrasah ini,” ujarnya.
Salmubi menjelaskan, keberadaan MDA Takmiliyah As’adiyah Cab. No 44 Baru Orai merupakan sarana pendidikan Islam yang sangat penting, strategis, dan sangat diperlukan untuk pembinaan dan pendidikan generasi muda Islam Baru Orai Tempe agar memiliki kemurnian tauhid, akhlak mulia, cerdas, dan mandiri yang terbangun sejak usia dini. Madrasah ini juga akan menyelenggarakan program tahfiz Al Quraan.
Saat ini, kata Salmubi, madrasah ini telah mengakokasikan biaya pendidikan bagi para santri Baru Orai, yang mondok di pondok Tahfiz, bersekolah di MTs, Aliyah As’adiyah, dan bahkan biaya kuliah bagi anak anak Baru Orai. “Salah satu target utama madrasah adalah Insyaa Allah, menargetkan adanya anak Baru Orai menjadi 50 Hafidz Al Quran pada 2030,” pungkas Salmubi menambahkan.
Sementara Camat Tempe menyampaikan kalau kedatangannya di Madrasah tersebut memenuhi undangan dari pimpinan pengurus MDA Takmiliyah As’adiyah Cab. No 44 Baru Orai.
Pada kesempatan itu, Supardi menyampaikan kalau senang melihat bangunan tersebut, pasalnya bisa menjadi salah satu ikon di Kecamatan Tempe dan Madrasah Percontohan di Kabupaten Wajo. Pasalnya, konsep bangunan yang cukup bagus dengan integrasi kegiatan pendidikan, dakwah, kegiatan sosial, dan wisata. Bahkan Gedung ini juga berbasis pada konsep Green House.
“Kita lihat konsep dan pelaksanaan pembangunan gedung ini memang kualitasnya sangat bagus, dan Madrasah ini nantinya mendukung program Bupati Wajo, yakni Gerakan Masjid Cantik (Gemantik), karena di dalam gedung Madrasah yang berlantai 5 ini juga ada peruntukan untuk kegiatan ibadah dan pendidikan,” ujarnya.
Supardi berharap dengan pembangunan Madrasah dapat meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di wilayah Kecamatan Tempe. “Saya harapkan juga dengan adanya Madrasah ini bisa mencetak generasi islami yang bisa membanggakan nama Kecamatan Tempe pada khususnya dan Kabupaten Wajo pada umumnya,” ujarnya.(man)
Editor: Muh. Hamzah