LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Dinas Sosial Kota Makassar dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Kementerian Sosial, menandatangani perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU) terkait dengan sinergitas peningkatan kualitas sumberdaya manusia, khususnya jajaran pegawai Lingkup Dinas Sosial Kota Makassar dan juga tenaga pendamping Pekerja Sosial Masyarakat.
Acara penandatanganan kerjasama itu masing-masing dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, DR. H. Muhtar Tahir, MPd dan Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos, Drs. Joko Irianto, MSi, yang disaksikan Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos, Prof Syahabuddin dan dihadiri Plt Kadis Sosial Sulsel, Ir H.Irman Jausi, MPd dan Asisten II Pemkota Makassar, Sittiara Kinang serta beberapa Kepala UPT Kemensos di Sulsel.
Walikota Makassar dalam sambutannya yang diwakili Asisten II Pemkot Makassar, Sittiara Kinang mengatakan, kerjasama antara Dinas Sosial Kota Makassar dengan Balai Besar Diklat Pegawai Kemensos itu memiliki fungsi dan peran yang cukup strategis dalam hal peningkatan kemampuan dan keterampilan para pegawai di jajaran Dinas Sosial Kota Makassar.
Dikatakan, mengingat permasalahan sosial yang ada di Kota Makassar cukup kompleks dan membutuhkan penanganan yang terpadu, maka melalui MOU tersebut, diharapkan para ASN lingkup Dinas Sosial Makassar memiliki kemampuan dan kompetensi dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.
Sementara itu, Kepala BP3S Kemensos, Prof Syahabuddin dalam sambutannya mengatakan, sinergitas pemerintah puisat dengan daerah perlu terus dilakukan, agar program pembangunan bisa berjalan maksimal. Karena selama ini banyak kendala pembangunan terjadi akibat adanya kepentingan daerah yang tidak nyambung dengan program pemerintah pusat.
Untuk itu, lanjutnya, melalui kerjasama yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Makassar dengan Balai Besar Diklat Kesos Regional V Kemensos itu bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya, yang bertujuan agar pelayanan sosial masyarakat bisa dilaksanakan lebih profesional dan komprehensif.
Menurut dia, pentingnya sinergitas dibangun untuk bisa mewujudkan Indonesia maju yang didukung oleh pembangunan sumberdaya manusia yang maju dan berkembang, sesuai dengan arah dan sasaran pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dalam masa pemerintahan yang kedua.
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos, Drs. Joko Irianto, MSi mengatakan, selaku balai besar diklat pegawai di Indonesia Timur, maka pihaknya memiliki tanggung jawab besar dalam peningkatan kemampuan dan pengetahuan pegawai lingkup Dinas Sosial termasuk juga peningkatan sumberdaya manusia para tenaga pekerja sosial yang jumlahnya mencapai ribuan orang, sehingga Balai Besar bertanggungjawab dalam penyiapan perangkat sumberdaya manusia yang handal dan kompeten dalam penanganan masalah sosial di lapangan. (*)
Editor: Muh. Hamzah