LINTASCELEBES.COM PARE-PARE — Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sengkang (Smada) menggelar reuni Alumni di Pantai pasir putih Tonrangeng (Paputo) Kota Pare-pare, Minggu 25 Agustus 2019, dengan tema kekompakan dan kebersamaan Alumni Smada adalah cerminan semangat menuju Indonesia lebih maju.
Kegiatan reuni alumni ini, yang dihadiri ratusan peserta mulai dari angkatan pertama 1986 sampai dengan angkataan 1998 mengangkat tema “tema kekompakan dan kebersamaan Alumni Smada adalah cerminan semangat menuju Indonesia lebih maju”.
Menurut Ketua Panitia Reuni Alumni Smada, Herimba Musa, reuni ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Manado, Makassar, Jakarta, Gorontalo, Kolaka Utara, Sengkang Wajo, Soppeng, Bone dan daerah lainnya.
Peserta reuni, kata Rimba, terdiri dari angkatan pertama 1986 sampai dengan angkatan 1998.
“Alhamdulillah reuni di Paputo diikuti lebih seratusan peserta, ini melebihi target panitia, awalnya kami rencanakan hanya sekitar 50 peserta, tapi ternyata animo alumni untuk menghadiri acara ini sangat luar biasa,” jelas Alumni 1992 ini.
Bustan Kambe, Alumni 1986 sangat mengapresiasi kinerja panitia reuni, menurutnya ini pencapaian yang luar biasa, panitia berhasil menghadirkan ratusan peserta dengan persiapan hanya kurang lebih 2 bulan.
“Ini sangat luar biasa, panitia bisa menghadirkan ratusan peserta, dan sangat berkesan karena sesama angkatan bisa saling mengenal,” kata aktivis pemerhati masyarakat ini.
Bustan Kambe, berharap, agar reuni ini bisa menjadi ajang untuk merajut tali silaturahmi antar alumni, menjadi ajang diskusi untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Amran Jamaluddin, alumni 1992, menaruh harapan yang sama, dia berharap moment seperti ini, bisa dijadikan sarana sosial dengan membantu saudara-saudara alumni lain yang mungkin kehidupannya dibawa garis standar.
“Jadikanlah kegiatan ini sebagai wadah untuk bersilaturahmi, jadikanlah moment ini sebagai jembatan untuk saling menarik dari bawah keatas, artinya saudara-saudaraku yang berhasil bisa membantu yang kesusahan,” Jelas alumni STPDN ini.
Bupati Wajo, H Amran Mahmud, yang menyempatkan diri hadir, mengatakan, Alumni Smada adalah sebuah kekuatan dan punya potensi besar untuk membantu pemerintah memajukan kabupaten Wajo.
Alumni Smada dengan berbagai potensi dan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda dapat membantu dan bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program kerja pemerintah.
“Mari kita jadikan moment ini, untuk membuat sebuah jaringan kerja untuk saling membantu antara pemerintah dan Alumni Smada. Sebagai alumni Smada, saya siap membantu pengembangan organisasi, baik itu berupa buah pikiran maupun dengan kebijakan-kebijakan sebagai pemerintah daerah,” Ujar Mantan ketua Ikasmada ini.
Dalam kegiatan tersebut juga disepakati pembentukan formatur untuk menyiapkan pelaksanaan musyawarah untuk memilih pengurus Ikatan Alumni SMA Dua (Ikasmada).
Ikhsan Rahman, Alumni 1992, sebagai inisiator pembentukan formatur, menilai kepengurusan Ikatan Alumni SMA Dua (Ikasmada), dalam kurung waktu lima tahun terakhir ini vakum.
Olehnya itu, lanjutnya, perlu digelar musyawarah besar ( Mubes) untuk memilih pengurus Ikasmada yang baru, agar organisasi ini bisa berjalan normal kembali.
“Kita harus segera membentuk formatur, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya pengurus Ikasmada sudah harus terbentuk,” jelas pengusaha tambak ini.
Laporan: H. Agus Salim
Editor : Muh. Hamzah