Home / Sulsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:49 WIB

Kolaborasi Jaga Bersama Ajak Guru dan Nakes untuk Gencarkan Imunisasi HPV

Portal Kesehatan didukung Unicef bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan gencarkan imunisasi HPV di Hotel Santika, 2-3 Oktober 2024

Portal Kesehatan didukung Unicef bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan gencarkan imunisasi HPV di Hotel Santika, 2-3 Oktober 2024

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) didukung UNICEF Indonesia bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Makassar melalui kolaborasi yang dinamai Jaga Bersama mengajak guru dan tenaga kesehatan (nakes) untuk menggencarkan imunisasi HPV.

Sebanyak 30 peserta yang merupakan guru dan nakes mengikuti Pelatihan Komunikator Kesehatan untuk imunisasi HPV kepada anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun. Pelatihan itu berlangsung di Hotel Santika selama 2 hari, 2-3 Oktober 2024.

Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, menyampaikan pelatihan ini dimaksudkan agar guru dan nakes lebih paham cara berkomunikasi kepada anak perempuan untuk mau imunisasi HPV.

“Kami berharap kemampuan nakes, guru, dan penyuluh kesehatan meningkat untuk dapat mempromosikan imunisasi dengan cara yang mudah dicerna oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Rizky Ika Syafitri mengatakan pihaknya mendukung program kesehatan berjalan lancar di Makassar khusunya imunisasi HPV.

Dia menilai imunisasi HPV perlu dilakukan kepada anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun. Dengan begitu, mereka kebal terhadap penyakit kanker serviks yang saat ini kasusnya meningkat.

“Untuk apa, agar semua program kesehatan termasuk imunisasi yang terbaru ini HPV bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena kanker mulut rahim itu menjadi salah satu pembunuh perempuan tertinggi di Indonesia,” ujarnya.

Begitu juga yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Makassar, dr Andi Mariani.

Untuk itu, kata dia, saat ini imunisasi HPV menyasar anak perempuan secara spesifik kepada mereka yang bersekolah dan sudah kelas 5 dan 6 SD.

“Diambilnya usia kelas 5 dan 6 SD itu karena pada saat itu mereka belum masuk ke fase menstruasi sehingga dilaksanakan sebelumnya agar sebelum sudah punya kekebalan di dalam tubuhnya sendiri,” katanya.

Terakhir, Analis Monitoring dan Evaluasi Dinas Pendidikan Makassar, Andi Asma menegaskan bahwa pihaknya mendukung program kesehatan kepada anak termasuk imunisasi HPV.

Adapun sebanyak 15 guru yang dilatih saat ini, dia berharap bisa menyebarluaskan informasi terkait pentingnya imunisasi HPV kepada anak perempuan.

“Kontribusi kami selalu mendukung Dinas Kesehatan tenteng imunisasi di sekolah ataupun yang menjadi program prioritas. Kami memaksimalkan agar bisa berjalan dengan lancar,” tukasnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Suardi Saleh Hadiri Dzikir dan Doa Hari Amal Bhakti Kemenag RI ke 77

Sulsel

Wali Kota Danny Pomanto Kenalkan Makassar Lewat Event Makassar Direct Sale dan Promosi F8

Sulsel

Jelang Pemilihan Ketua Periode 2020-2023, PWI Wajo Audiensi dengan Bupati

Sulsel

Dishub Libatkan 353 Personelnya Mengatur Kelancaran Kendaraan pada Event F8

Sulsel

Penanaman Sejuta Pohon, Bupati Wajo Sebut Beri Nilai Ekonomi Masyarakat

Advertorial

Andi Rosman Minta OPD Wajo Fokus pada Kesejahteraan Rakyat dalam Setiap Program

Sulsel

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Satgas TMMD Kodim 1406/Wajo Terus Genjot Pembangunan MCK

Sulsel

Wali Kota Makassar Lepas 484 Da’i Wahdah Islamiyah ke 37 Provinsi