LINTASCELEBES.CO WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud meresmikan Mesjid Hajja Nadirah Madda di Desa Batu, Pitumpanua, Jum’at (05/11/2021). Mesjid tersebut dibangun oleh donatur tunggal Direktur PT. Lino Harapan Raya Pare-pare, Abd Latif.
Pada kesempatan memberikan sambutan, Amran Mahmud kembali menyampaikan terkait salah satu program unggulannya yaitu gerakan mesjid cantik atau Gemantik.
Menurutnya, mesjid cantik bukan berarti setiap mesjid harus dipercantik dan dibangun dengan mewah. Makna Gemantik sebenarnya adalah bagaimana sekitar 700 mesjid yang ada di Kabupaten Wajo ini memiliki standar kelayakan.
“Kita ingin setiap mesjid punya standar yang layak sesuai perbup yang telah kita keluarkan, misalnya standar kebersihannya. Kalaupun mesjidnya megah, itu menjadi nilai yang lebih lagi,”ucapnya.
Selain itu lanjut Amran Mahmud, esensi Gemantik juga adalah bagaimana memakmurkan mesjid serta menghidupkan kegiatan-kegiatan pembinaan ummat di dalamnya.
“Selain standar kebersihan, juga diharapkan di dalam mesjid dilakukan kegiatan pembinaan umat misalnya Taman Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyah Awaliyah dan Tahfidzul Qur’an. Saat ini, tercatat sekitar 1700 an orang anak kita sedang menghafal Al-Qur’an,” ucap Amran Mahmud.
Suami Sitti Maryam ini juga menuturkan bahwa dirinya bermimpi beberapa tahun ke depan, sudah tercetak ribuan penghafal Al-Qur”an.
Dia pun mengucapkan terima kasih dan selamat kepada donatur beserta keluarga atas peresmian mesjidnya. Semoga bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat untuk beribadah.
“Saya juga berharap, Mesjid Hj. Nadirah Madda ini bisa berkontribusi dalam mencetak penghafal Al-Qur’an, juga kegiatan pembinaan umat lainnya. Paling utama, masyarakat sekitar bisa memakmurkan mesjid ini,” harapnya.
Diketahui, pada kesempatan tersebut Amran Mahmud juga didaulat menjadi khatib shalat Jum’at serta menyerahkan sertifikat tanah hibah Pemerintah Kabupaten Wajo kepada Kepala MTsN Wajo.(res)
Editor: Manaf Rachman