Home / Sulsel

Minggu, 28 April 2024 - 11:18 WIB

Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat meninjau budidaya pisang Cavendish di Kabupaten Bone

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat meninjau budidaya pisang Cavendish di Kabupaten Bone

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR —  Budidaya pisang cavendish yang diinisiasi Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sejak awal menjabat menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pohon pisang yang ditanam oleh warga di dua kabupaten telah berbuah.

Tepatnya di Desa Tellongen, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, dan di Datae, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap.

Di Datae, pohon pisang cavendish yang sudah berbuah ini ditanam pada Bulan November 2023 lalu. Usia tanaman sudah kurang lebih 5 bulan.

“Alhamdulillah sudah mulai berbuah, tandannya cukup panjang, dengan 12 sisir pisang, sehingga harus ditopang dengan bambu,” kata salah seorang petani pisang cavendish di Datae dalam sebuah video yang beredar, Minggu (28/04/2024).

Begitupun di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Saat Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan baru-baru ini, pohon pisang cavendish di lokasi tersebut juga sudah mulai berbuah.

Diketahui, budidaya pisang cavendish diinisiasi Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, sekaligus membangun ekosistem bisnisnya. Ia berhasil mendorong perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp100 juta per hektare lahan kepada masyarakat yang ingin melakukan budidaya pisang ekspor ini.

Dari sisi pasar, Bahtiar juga telah menyiapkannya. Pemerintah Provinsi Sulsel telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan raja buah Great Giant Foods (GGF), yang siap membeli berapapun produksi pisang cavendish asal Sulsel.

Sebelumnya, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan, bisnis pisang cavendish sangat potensial, sehingga perbankan tidak akan ragu mengucurkan pembiayaan.

Darwisman menjelaskan, melihat potensinya, pada setiap 1 hektare lahan budi daya pisang varietas cavendish akan menghasilkan nilai pendapatan kotor sebesar Rp360 juta per tahun dengan asumsi populasi pisang per hektare sebanyak 2.000 pohon dengan produktivitas sebanyak 20 kg per pohon dan harga jual sebesar Rp4.500 per kilogram.

Sementara total biaya produksi, termasuk biaya tenaga kerja dan land clearing, pada tahun pertama diperkirakan sebesar Rp99,3 juta dan akan semakin rendah atau turun 50% pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga nilai laba bersih diproyeksikan sebesar Rp260,7 juta pada tahun pertama dan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Artikel

JADILAH PEMIMPIN YANG BAIK, BERANI DAN BERTANGGUNG JAWAB

Sulsel

Kadinkes Makassar Usai Jalani Rawat Inap di RSUD Daya: Manajemen Berikan Pelayanan Prima

Sulsel

Bupati Suardi Saleh Serahkan Bantuan Dana Pembangunan Mesjid Syuhada Batulappa

Sulsel

Disperkim Bersama Tim Terpadu OPD Pemkot Makassar Lakukan Pengukuran Fasum Fasos

Sulsel

Irwan Djafar Sebut Rencana Pembangunan di Kota Makassar Harus Terpublikasi Semua Pihak

Advertorial

Anggota DPRD Makassar Kasrudi Gelar Sosialisasi Perda Retribusi Jasa Usaha

Sulsel

Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Kelurahan Tompo Balang Inovasi Longwis Kuliner Oviedo

Sulsel

Danny Pomanto Optimistis Kelurahan Manggala Bawa Nama Harum Sulsel di Lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2024