Home / Sulsel

Rabu, 21 Februari 2024 - 17:23 WIB

Tangis Ibunda Fahriansyah Petugas KPPS yang Meninggal Pecah Dipelukan Danny Pomanto

Wali Kota Makassar Danny Pomanto berkunjung ke Rumah duka Almarhum Muhammad Fahriansyah di Jalan Gunung Latimojong, Rabu (21/02/2024)

Wali Kota Makassar Danny Pomanto berkunjung ke Rumah duka Almarhum Muhammad Fahriansyah di Jalan Gunung Latimojong, Rabu (21/02/2024)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Tangis Harianti, ibunda almarhum Muh Fahriansyah (26) petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas pecah dipelukan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Harianti tidak bisa menahan tangisnya saat Danny Pomanto datang berkunjung ke rumah almarhum yang berlokasi di Jalan Gunung Latimojong, Rabu (21/02/2024).

Almarhum merupakan petugas KPPS di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Pejuang itu anakta, Insya Allah husnul khatimah, karena dia perjuangkan demokrasi,” kata Danny Pomanto menenangkan.

Almarhum Fahriansyah menghembuskan nafas terakhirnya di usia 26 tahun, 19 Februari 2024. Sebelum meninggal dunia, almarhum dirawat di RSUD Haji Makassar selama tiga hari.

Saat bertugas di hari pencoblosan 14 Februari, almarhum Fahriansyah mengalami demam tapi sudah mendapat perawatan dari petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar.

Namun karena merasa sudah baikan usai diberi obat dan vitamin, almarhum Fahriansyah kembali menjalankan tugasnya hingga akhirnya kelelahan dan dilarikan ke rumah sakit pada 17 Februari 2024.

“Sabarki bu’ karena doa ta ini yang penting untuk anak-anakta,” tuturnya.

Selain memberi dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, ia juga ingin memastikan apa yang menjadi hak keluarga almarhum terpenuhi dengan baik.

“Saya turut berduka cita, saya anggap almarhum ini adalah anak-anak muda kita yang pahlawan untuk menyelamatkan demokrasi kita,” ujarnya.

Sebagai pemerintah kota, pihaknya memerhatikan kondisi pertugas KPPS melalui Dinas Kesehatan. Selain standby di TPS juga mobile memberikan pelayanan 24 jam.

“Jadi mulai sakit sampai di pemakaman itu diurusi semua oleh pemerintah kota, saya sudah minta urus BPJSTK karena almarhum meninggal dalam tugas,” tutup Danny Pomanto. (*Natsir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, Indira Jusuf Ismail Ajak Seluruh Masyarakat Periksa TB Lebih Dini

Sulsel

Penuhi Kebutuhan Air Bersih Posko Bencana, PDAM Support Pakai Mobil Tangki

Sulsel

Wujud Kemanunggalan untuk Dukung Pertanian, Koramil 1406-10/Pitumpanua Bersama Warga Timbun Jalan Tani di Tobarakka

Sulsel

Siap Besarkan Organisasi, Harmoko Ikut Bertarung Jadi Ketua JMBI Sulsel

Advertorial

Sekda Wajo Harap DWP Menjadi Motor Penggerak dalam Membangun Ketahanan Keluarga yang Berkualitas

Sulsel

Bapenda Kota Makassar Target Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Rp 1,5 Triliun

Sulsel

Apeksi Catatkan 5 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp50 Miliar selama Rakernas di Makassar

Sulsel

Kepala Dinas Kominfotik Wajo Paparkan Inovasi KIP ke Komisi Informasi Sulsel