LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H Muhyiddin SE. MM, bersama dengan Kasi Sarana Prasarana, Linda Ani Fitriani ST, turun langsung mengawasi proses pemasangan sistem Smart Board di ruang kelas SDN Sudirman III Makassar di jalan Sudirman, Rabu (16/08/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Makassar yang berperan dalam memantau implementasi pengadaan Smart board dan smart class yang menjadi salah satu pilar program pendidikan unggulan di tahun anggaran 2023.
Dalam rangka memaksimalkan pemahaman tentang teknologi ini, teknisi ahli menjelaskan secara rinci dan komprehensif tentang operasional dan potensi yang dimiliki oleh Smart Board, inti dari Smart board yang sedang diadopsi oleh sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin yang telah melibatkan diri dalam inisiatif ini, memberikan pandangan menyeluruh tentang berbagai fitur inovatif yang terkandung dalam Smart Board tersebut.
“Smart Board ini tidak sekadar menjadi sebuah alat, melainkan merupakan bagian integral dari konsep Smart Class yang dirancang untuk menghadirkan pendekatan pembelajaran modern. Dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan, para siswa akan memiliki akses antrian untuk menggunakan Smart Board,” pungkasnya.
Hal ini diharapkan akan mendorong interaksi yang lebih mendalam dan kontekstual dalam proses pembelajaran, sejalan dengan semangat zaman digitalisasi yang tengah kita alami.
Dalam era di mana teknologi menjadi salah satu pilar utama perkembangan, pengenalan Smart Board dan konsep Smart Class di SDN Sudirman III Makassar mewakili komitmen untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan mendalam.
“Langkah inovatif ini diharapkan akan mengubah paradigma tradisional pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif,” jelasnya.
Pemasangan teknologi Smart board di SDN Sudirman III bukan saja merupakan tonggak bersejarah dalam sejarah pendidikan Makassar, melainkan juga menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
“Dengan adanya langkah ini, pendidikan di Makassar akan semakin relevan dan adaptif terhadap tuntutan zaman modern yang senantiasa berkembang,” tutup Muhyiddin.(Sir)
Editor: Sudirman