LINTASCELEBES.COM — Tim Sipatokkong dari Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah Universitas Hasanuddin (UKM KPI Unhas) kembali menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan berhasil lolos Abdidaya 2025 di Malang bersama 67 perguruan tinggi se-Indonesia.
Keberhasilan ini dicapai setelah melalui serangkaian tahapan, seperti penilaian loogbok, penilaian kemajuan pelaksanaan (PKP), dan visitasi internal perguruan tinggi pelaksana hingga nasional.
Mengangkat topik desa wisata dengan judul “Sipatokkong: Revitalisasi Kawasan Wisata Mattabulu melalui Collaborative Governance Eppa Sulapa terhadap Ekonomi Hijau dan Pariwisata Berkelanjutan Pasca Bencana”, tim ini telah mendorong kemajuan dan kemandirian Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Bersama mitra utama yakni pemerintah Desa Mattabulu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Ati, serta kelompok seni dan pengrajin saling bekerja sama dalam memulihkan dan mengembangkan potensi desa yang berbasis ekonomi hijau dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah dengan adanya tim ppk ormawa datang ke Desa Mattabulu ini tentunya sangat memberikan dampak yang luar biasa dalam upaya memulihkan kembali kawasan wisata setelah berhenti total akibat bencana longsor,” ucap PJ Kepala Desa Mattabulu, Risqun SSTP MSi.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Mattabulu, Endri Rosihin. “Dengan adanya Tim PPK Ormawa ini, kami mulai bangkit kembali dan berjalan lagi serta alhamudulillah pengunjung kami setelah satu bulan perjuangan bersama tim telah lebih dari 2000 orang” ungkap Endri.
Tim Sipatokkong UKM KPI Unhas merupakan satu di antara dua tim dari perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, akan bersama pemerintah desanya dalam hal ini Kepala Desa Mattabulu, Risqun SSTP MSi yang diundang oleh Kemendiktisaintek untuk hadir pada Abdidaya 2025 di Malang.
Sebagai informasi, Tim Sipatokkong UKM KPI Unhas berjumlah 15 mahasiswa, yaitu Andi Alif Raihan Analta, Ahmad Fachri Ismail, Rizkyana Ghading, Otto Aditia, Suci Zahwa Ramadhani, Rana Anindya Shahira, Muh Rizal, Tefan Akbar, Wahyu, Nurul Dwi Peratiwi, Nurul Azisah Sahrani, Tri Handayani, Syamsul Rizal, Nur Halisya, dan Maqfira. Serta didampingi oleh Dosen Sosiologi Unhas, Muh Adnan Kasogi SSos MSi.(r)











