Home / Sulsel

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Pemkot–BPN Perkuat Sinergi, Percepatan Penuntasan Aset Bermasalah

Pemerintah Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin menunjukkan komitmennya dalam menata dan menertibkan aset daerah.

Pemerintah Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin menunjukkan komitmennya dalam menata dan menertibkan aset daerah.

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin menunjukkan komitmennya dalam menata dan menertibkan aset daerah.

Oleh sebab itu, Pemkot Makassar resmi menggandeng Pihak Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Makassar, untuk tindak lanjut aset bermaslaah.

Keseriusan itu dibahas langsung dalam pertemuan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Kepala ATR/BPN Kota Makassar, Adri Virly Rachman di Balai Kota Makassar, Jumat (3/10/2025).

Tercatat, sedikitnya 24 aset milik Pemkot Makassar kini dalam status sengketa akibat diklaim bahkan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu.

Kepala BPN Kota Makassar, Adri Virly Rachman, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Makassar dalam menata dan menyelamatkan aset-aset daerah yang selama ini kerap diserobot pihak tak bertanggung jawab.

Menurutnya, BPN hadir bukan hanya sebagai mitra administrasi pertanahan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memastikan kepastian hukum terhadap setiap aset milik pemerintah.

“Yang pasti tetap berkomitmenlah, komitmen penuh kita dukung penertiban yang bermsalah. Aset-aset kita ini harus dipertahankan, tentunya dalam koridor hukum,” ujarnya.

“Semua harus dilaksanakan dengan koordinasi yang baik, tanpa ego sektoral. Intinya kita kolaboratif fengan Pemkot,” lanjutanya. ujarnya.

Adri menekankan, komunikasi dan koordinasi menjadi kunci utama dalam penyelamatan aset daerah. Ia menilai, seringkali permasalahan timbul karena miskomunikasi atau keterbatasan pemahaman dokumen.

“Belum tentu yang disampaikan di surat bisa langsung kita pahami. Karena itu, komunikasi harus terus dibangun, supaya kita bisa cari jalan keluar yang lebih baik,” jelasnya.

Langkah ini diambil menyusul maraknya kasus penyerobotan aset pemerintah, mulai dari lahan kosong hingga gedung dan bangunan yang sah milik daerah.

Berbagai modus pun dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, mulai dari menempatkan orang untuk menduduki tanah hingga nekat memasang plang tanda kepemilikan.

Kondisi ini membuat Pemkot Makassar dan ATR/BPN untuk memperkuat inventarisasi sekaligus memastikan pengamanan aset demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang tertib.

Tak hanya soal administrasi, BPN juga berkomitmen memberikan kepastian hukum, termasuk kemungkinan menindaklanjuti aspek pidana jika ada penyerobotan oleh pihak ketiga.

“Siapapun itu, kita harus memberikan kepastian hukum. Apalagi kalau menyangkut aset pemerintah, itu wajib dipertahankan. Tetapi tentu harus dilihat dasar hukumnya, duduk permasalahannya, dan siapa pemilik sahnya. Itu tugas kita,” tutur Adri.

Kerjasama erat antara Pemkot Makassar dan ATR/BPN ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menertibkan sekaligus melindungi aset daerah, agar ke depan tidak lagi mudah diganggu atau dikuasai oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Terkait permintaan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, agar percepatan penyelamatan aset sekolah rakyat segera dilakukan, Adri mengaku akan segera membuka dan meneliti seluruh data aset.

Dari sana, BPN akan memetakan mana yang sudah berstatus clear and clean dan mana yang masih bermasalah.

“Kami akan panggil nanti dari pemerintah kota, bagian mana saja yang sudah clear and clean,” tuturnya.

“Yang belum, akan kita komunikasikan bersama bagian hukum dan pihak terkait. Kita duduk bersama, cari pembelaan hukum terbaik untuk aset-aset ini,” tambah dia.

Saat ini, Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot penertiban aset daerah yang masih bermasalah. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa persoalan aset menjadi pekerjaan krusial yang harus segera dituntaskan.

Hal ini agar tidak menghambat program pembangunan maupun penganggaran daerah. Pertemuan tersebut menjadi momentum memperkuat koordinasi dan sinergi antara Pemkot Makassar dan BPN dalam mengawal penyelamatan aset.

“Kami mengajak ketemu karena ada persiapan krusial yang harus kami selesaikan. Salah satunya tanah sekolah rakyat yang harus dipastikan dulu status asetnya,” kata Appi.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Ingin Berkontribusi di Longwis, Poltek Penerbangan Makassar Temui Danny Pomanto

Sulsel

Pasca Penagihan Serentak, Besok Seluruh Direksi PDAM Turun Lakukan Pembacaan Meter

Sulsel

Ketua Komisi III DPRD Wajo Beri Atensi Khusus terhadap Tambang Ilegal

Sulsel

Tinggatkan Partisipasi Pemilih, Bupati Gowa Minta Penempatan TPS Mudah Diakses Masyarakat

Sulsel

Muktamar As’adiyah XV Resmi Dibuka Wapres, Bupati Wajo Harap Jadi Spirit dan Berkah untuk Masyarakat

Sulsel

Terima Penghargaan dari PGRI, Gubernur Andi Sudirman: Guru Adalah Pahlawan Andalan Kita Semua

Sulsel

Munafri Tegaskan Integritas Pejabat dan Dorong Inspektorat Kawal SKPD

Sulsel

Gelar Rapat Perdana, Dewas dan Komite PDAM Makassar Bahas Masalah yang ini