LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengungkap suhu dingin yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipengaruhi fenomena Bediding. Suhu udara yang semakin dingin ini diprakirakan terjadi hingga September 2025 mendatang.
“Diperkirakan hal ini akan berlangsung hingga bulan September,” ungkap BMKG Wilayah IV Makassar, Sabtu 19 Juni 2025.
BMKG menjelaskan, fenomena Bediding merupakan kejadian alamiah yang berkaitan dengan kondisi atmosfer. Fenomena ini ditandai dengan suhu terasa dingin di pagi hari kontras dengan siang hari yang terik.
“Bediding, kondisi dimana suhu dingin faktor utamanya karena massa udara dingin dari Australia yang bergerak melintasi wilayah Indonesia,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, bahwa fenomena ini memang bukan penyakit, namun tetap perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat.
“Bediding adalah fenomena alamiah saat suhu udara menurun drastis pada musim kemarau. Kita harus tanggap dan menjaga tubuh tetap hangat agar tidak jatuh sakit,” ujar dr. Nursaidah, Senin (21/7/2025).
Ia menyarankan masyarakat untuk mengenakan pakaian tebal, terutama saat malam hari atau tidur. Selain itu, pastikan rumah memiliki sirkulasi udara hangat dengan membiarkan sinar matahari masuk pada pagi dan siang hari, namun menutup rapat jendela saat malam untuk mencegah angin dingin masuk.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, masyarakat juga dianjurkan untuk:
Melakukan olahraga rutin
Mengonsumsi makanan bergizi dan tinggi protein
Minum air putih yang cukup
Istirahat minimal 7–8 jam setiap malam
Mengonsumsi vitamin C sebagai antioksidan (dianjurkan makan terlebih dahulu bagi penderita maag)
“Fenomena bediding ini memang tidak bisa kita hentikan, tapi kita bisa mencegah dampaknya dengan menjaga kesehatan. Tidak ada yang bisa bantu, kecuali kita sendiri,” tutup Kadinkes Makassar .(Sir)
Editor: Hamzah