Home / Sulsel

Sabtu, 2 November 2024 - 19:49 WIB

Pasca Viral Soal Pk5 di Trotoar, Camat Rappocini Turunkan Puluhan Satpol ke Jalan Andi Djemma

BKO Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kecamatan Rappocini kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan  di sepanjang Jalan Andi Djemma Kelurahan Banta-Bantaeng, Rabu 30 Oktober 2024

BKO Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kecamatan Rappocini kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Andi Djemma Kelurahan Banta-Bantaeng, Rabu 30 Oktober 2024

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pasca viral di beberapa media online tentang aktivitas pedagang yang memakai trotoar untuk jualan. Kini Camat Rappocini turunkan satpol PP untuk melakukan penertiban beberapa hari lalu

Menurut Camat Rappocini, BKO Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kecamatan Rappocini kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Andi Djemma Kelurahan Banta-Bantaeng pada Rabu lalu

Bersama dengan Lurah Banta-Bantaeng Ady Mulyadi Jacub, S.Sos dan di bantu Sapol PP Kota Makassar, BKO Satpol PP Kecamatan Rappocini melakukan penertiban kepada para PKL yang menggunakan trotoar sebagai tempat jualan sehingga mengambil hak para pejalan kaki serta mengakibatkan kemacetan.

Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP mengatakan berharap dengan bantuan dari Satpol PP Kota Makassar sehingga fungsi trotoar untuk pejalan kaki dapat kembali serta mengurangi kemacetan di Jalan Andi DjemMa.

“Setelah mendapatkan laporan warga, bersama pak Lurah Banta-Bantaeng dan dibantu Satpol PP Kota Makassar, Kami kembali mengarahkan BKO Satpol PP Kecamatan Rappocini untuk Kembali melakukan penertiban di Andi Djemma. Kami harapkan dengan ini fungsi trotoar untuk pejalan kaki dapat Kembali serta mengurangi kemacetan,” jelasnya.

Seperti berita sebelumnya DPP Pimpinan Pusat Kesatuan Aktivis Mahasiswa (KAMI) yang di ketua Idham mengkritik soal pekerjaan trotoar yang memakan biaya hingga 10 Milliar lebih di tahun 2023 namun di jadikan tempat jualan,

Miris kata dia, Proyek trotoar sepanjang 3026 Meter yang di kerjakan Dinas PU Kota Makassar itu bukannya dimanfaatkan untuk pengguna jalan tetapi tempat jualan gerobak dan parkiran kendaraan yang nampak di wilayah itu,” kata Idam

Idham selaku pimpinan KAMI mengharapkan agar tempat atau pengguna jalan di manfaatkan sesuai peruntukannya, namun tak terlepas dari pedagang itu perlu di carikan solusi agar mereka bisa mencari nafkah sesuai dengan aturan benar tanpa merugikan orang lain.

Hingga berita ini tayang, dari pantauan jepretan media Sabtu (2/11/2024). Nampak sejumlah pedangan serta parkiran dari sepanjang jalan ujung Andi Djemma mengarah Veteran ke AP Pettarani masih tetap seperti biasa-biasa saja.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pj Sekprov Serahkan Sertifikat Tanah ke Warga di Lima Kabupaten Kota

Sulsel

Bupati Gowa Instruksikan Camat Hingga Lurah Bantu BPS Lakukan Pendataan Regsosek Dengan Jujur

Sulsel

Munafri Segera Realisasi Program MULIA Lapangan Kerja Hingga Bantuan UMKM

Sulsel

Wali Kota Danny Pomanto Ikut Seru-seruan Outbound dengan Pemuda Delegasi YCC Apeksi

Sulsel

Disperkrim Lakukan Pendataan Material Bagi Korban Kebakaran di Kelurahan Rappojawa

Sulsel

Kadinkes Makassar: Tidak Ada Lagi Warga yang Tak Dapatkan Layanan Kesehatan

Sulsel

Anggota DPRD Makassar Nurul Hidayat Respon Keluhan Warga Saat Reses

Sulsel

Bupati Luwu Diminta Bentuk Tim Sosialisasikan Cara Akses KUR