Home / Sulsel

Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:09 WIB

Sekda Gowa Ajak Para Santri Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Pondok Pesantren Modern Al-Fityan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Selasa (22/10/2024)

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Pondok Pesantren Modern Al-Fityan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Selasa (22/10/2024)

LINTASCELEBES.COM GOWA — Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Pondok Pesantren Modern Al-Fityan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Selasa (22/10/2024).

Ia mengatakan, Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” yang artinya sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

“Menyambung juang bukan hanya mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Santri saat ini harus berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena dan bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya saat membacakan sambutan seragam Menteri Agama.

Dirinya menyebut, para santri mampu menjadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama khususnya dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Menurutnya santri harus mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” jelasnya.

Upacara Hari Santri ini turut dihadiri Kepala Kemenag Gowa, Jamaris dan beberapa Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Gowa.(NH-Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pimpin Apel Pagi, Camat Mariso Tekankan Kebersamaan Sukseskan Program Pemerintah

Sulsel

Kadisperkim Hadiri Peresmian Rumah Harapan Indonesia Cabang Makassar

Sulsel

Inovasi Proksi Rumah Produktif Jadi Solusi Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Gowa

Sulsel

Cek Ombak, Hari Ini Garda Pengendali Inflasi Sisir Pasar Tradisional dan Distributor Makassar

Sulsel

Danny Pomanto Optimistis Kelurahan Manggala Bawa Nama Harum Sulsel di Lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2024

Sulsel

Bupati Barru Salat Tarwih di Masjid Nurul Amri Lawae

Advertorial

Hanya 40 di Sulsel, Desa Waetuwo di Kabupaten Wajo Lolos 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Sulsel

Dari Lorong Literasi, Munafri: Kita Bangun Kesadaran Sosial dan Pendidikan