Home / Sulsel

Rabu, 7 Februari 2024 - 20:03 WIB

Jadi Pembina Apel Akbar, Duo Amran Pamit Ke Jajaran Pemkab Wajo

LINTASCELEBES.COM WAJO — Suasana haru menyelimuti peserta Apel Akbar yang terdiri daru ASN, Non ASN, Perangkat Desa/Kelurahan serta TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan saat Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Wakil Bupati Wajo, Amran menyampaikan amanatnya di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (7/2/2024).

Apel Akbar ini merupakan apel terakhir yang dipimpin oleh Pasangan Pemimpin Kabupaten Wajo yang dikenal dengan tagline “Duo Amran” ini. Apel ini sekaligus menjadi momen pamit bagi mereka kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo.

Meski di tengah guyuran hujan, para peserta Apel setia mendengarkan pesan-pesan pasangan yang akan segera mengakhiri masa jabatannya untuk periode ini pada 15 Februari 2024 yang akan datang, yang sesekali tampak terdengar tepuk tangan dari peserta.

Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dedikasi seluruh ASN dan non ASN serta seluruh pihak selama lima tahun terakhir. Dia berharap apa yang telah dilaksanakan bersama dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Wajo.

“Kami sangat bangga dengan kinerja ASN dan non ASN di Wajo. Kami mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah pusat dan daerah. Semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi amal ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Amran Mahmud.

Amran juga berpesan kepada ASN dan non ASN agar tetap menjaga disiplin dan profesionalisme dalam bekerja. Ia berharap ASN dan non ASN dapat bekerjasama dengan baik dengan pemimpin baru yang akan datang.

“Kami berharap ASN dan non ASN dapat mendukung dan bersinergi dengan pemimpin baru. Jangan lupa untuk selalu mengabdi kepada masyarakat dengan ikhlas dan bertanggung jawab,” tutur Amran Mahmud.

Suami Sitti Maryam ini juga berharap ada kesan-kesan kebaikan dalam perjalanan 5 tahun bersama-sama dalam kepemimpinan mereka, khususnya dalam melaksnakan tugas dan pengabdian sebagai abdi negara yang menjadi pelayan masyarakat.

Sementara, Wakil Bupati, Amran mengungkapkan rasa haru dan bahagia pada kesempatan tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya dan Amran Mahmud telah bekerja keras untuk membangun Wajo, meski masih banyak kekurangan.

“Melalui tempat ini, kami mohon maaf jika ada yang tidak berkenan selama kami memimpin Wajo. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari semua pihak,” kata Amran.

Amran SE mengatakan, banyak pelajaran yang ia dapatkan selama menjadi wakil bupati Wajo, terutama ilmu pemerintahan.”Terimakasih kepada semuanya, terutama ibu Sekda telah banyak memberi saya ilmu pemerintahan. Karena waktu saya pertama masuk, saya selalu belajar masalah pemerintahan,”ujar Amran dengan suara sendu.

Apel akbar ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada Kepala Perangkat Daerah, Asisten, Staf Ahli, Camat, Direktur RSUD atas partisipasi dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain juga diberikan penyematan pin desa mandiri dan Nomor Induk Perangkat Daerah (NIPD) secar simbolis kepada 1075 perangkat Desa.

Usai pelaksanaan apel, ribuan peserta menyerbu pasangan pemimpin ini untuk sekedar berjabat tangan. Ada juga memeluk sambil menangis serta mengajak foto. Setelah itu dilanjutkan dengan konvoi menggunakan becak motor (bemor) menuju ke Masjid Agung Ummul Quraa’ Sengkang utuk shalat magrib dan rangkaian kegiatan lainnya.(far)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Partai Golkar Makassar Bakal Gelar Muscamlub di 8 Kecamatan

Sulsel

Reses Haryanto di Mannagae, Pupuk hingga Lampu Jalan Jadi Aspirasi Warga

Sulsel

Wali Kota Munafri Tegas: Semua Toilet Pasar Gratis, Tak Ada Lagi Pungutan!

Olahraga

Wali Kota Danny Beri Selamat Tim Drumband Corps Makassar yang Sabet Juara Umum di Bandung

Sulsel

Akhiri Masa Pengabdian, Naoemi Octarina: Saya Minta Maaf Jika ada Kesalahan Selama Memimpin PKK dan Dekranasda

Sulsel

Selain Ikan Bandeng, Pangkep Diharapkan Jadi Penghasil Nangka Madu

Sulsel

Aksi Nyata, Ketua TP PKK Sinjai Berikan Alat Bantu Bagi Penyandang Disabilitas di Desa Gunung Perak

Sulsel

Dinkes Gelar Pertemuan Pengelolaan Limbah Medis dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan