Home / Sulsel

Rabu, 31 Januari 2024 - 19:06 WIB

PJ Sekda Bersama OPD Matangkan Skema Perjanjian Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Koordinasi kerjasama amandemen revitalisasi Lapangan Karebosi, di Balaikota, Rabu (31/01/2024)

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Koordinasi kerjasama amandemen revitalisasi Lapangan Karebosi, di Balaikota, Rabu (31/01/2024)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menginstruksikan agar segera membentuk tim gerak cepat untuk menangani skema kerjasama revitalisasi Lapangan Karebosi.

Hal itu bertujuan untuk menangani lebih dalam beberapa poin penting dalam kerjasama tersebut. Seperti soal kontribusi atau asas manfaat yang akan didapatkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Dua minggu lalu kita rapat bahas terkait pengumpulan data. Hari ini, kita maju selangkah membahas beberapa poin termasuk kontribusi dari kerjasama yang akan Pemkot dapatkan dan soal jangka waktu,” ucap Firman, usai memimpin Rakor kerjasama amandemen revitalisasi Lapangan Karebosi, di Balai Kota, Rabu (31/01/2024).

Firman belum mendetailkan berapa besaran kontribusi yang akan dibayarkan oleh PT Tosan sebagai mitra Pemkot Makassar. Namun, besarannya akan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

“Besaran nilai di tahun 2007 dan 2008 sudah tidak sesuai. Kondisinya jauh berbeda olehnya itu kita mau menyesuaikan. Tapi dari data yang saya baca kontribusi dari PT Tosan dari tahun ke tahun membayar sesuai nilai yang diwajibkan. Cuman kita mau kondisikan untuk tahun ini,” ungkapnya.

Karena itu, Firman meminta OPD terkait agar saling kordinasi serta memperkuat posisi Pemkot Makassar dan manfaat yang akan dirasakan tapi investor tetap harus dijaga.

Sementara, Kabag Kerjasama, Andi Zulfitra Dianta menambahkan jangka waktu dalam kerjasama ini akan berlaku selama 30 tahun kedepan sejak penandatanganan perjanjian tersebut.

“Setelah tanda tangan itu sudah terhitung. Bukan setelah dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) diterbitkan dari BPN. Soal jangka waktu selama 30 tahun sampai tahun 2037 batasnya. Itu sudah ketentuan,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengkaji ulang aturan pemanfaatan ruang bawah tanah melalui Bagian Hukum Pemkot Makassar.

Baca juga:  Verifikasi PPDB SMA 2024, Disdik Sulsel Perpanjang Hingga 10 Juni

Belum ada kepastian kapan akan diadakan pertemuan dengan PT Tosan. Namun, pihaknya sementara menyusun apa yang akan dituangkan dalam butir-butir perjanjian nantinya.

“Masih ada regulasi-regulasi yang perlu disusun ulang sebelum bertemu dengan PT Tosan. Hal ini kami lakukan sesuai dengan arahan pak PJ Sekda untuk memperkuat posisi Pemkot Makassar dan manfaat kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*Natsir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Bidara Bagi Kesehatan

Sulsel

Dinas Kesehatan Makassar Gelar Workshop Pemahaman Akreditasi Puskesmas

Sulsel

Gubernur dan Kapolda Sulsel Sebut Pelaksaan Malam Pergantian Tahun 2022/2023 Berjalan Kondusif dan Tertib

Sulsel

Konsisten Menggunakan Ojol, Danny Naik Grab Menuju Lokasi Rakernis

Sulsel

Lakukan Kunjungan Studi Tiru di Kabupaten Wajo, Amran Mahmud Apresiasi Pj Bupati Buton Tengah

Sulsel

Danny Pomanto Hadiri Pembukaan Rakerda III PDI Perjuangan Sulsel

Sulsel

Bupati Wajo Lantik 56 Pejabat Struktural, Ada Kabag Protokol dan Camat Majauleng

Sulsel

Peduli Kemanusiaan, Perumda Air Minum Kota Makassar Gelar Donor Darah