Home / Sulsel

Jumat, 3 November 2023 - 20:12 WIB

Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Wajo Gelar Dialog Publik Thematik Bersama Wartawan dan LSM

Bawaslu Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik thematik di Hotel Sermani Sengkang Jumat (03/11/2023)

Bawaslu Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik thematik di Hotel Sermani Sengkang Jumat (03/11/2023)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik thematik di Hotel Sermani Sengkang Jumat (03/11/2023). Dialog yang dibuka oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Wajo Heriyanto ini mengangkat tema peran partisipatif pers dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

Hadir Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Wajo Faurizah, Komisioner KPU Zainal Arifin, Ketua Organisasi Wartawan dan Media, wartawan dan LSM. Sementara narasumber yang dihadirkan Ketua Dewas Lapar Sulsel Abdul Karim dengan materinya Pers sebagai Pilar Demokrasi “Menemuka Peran Pers dalam Pengawasan Pemilu”.

Heriyanto mengatakan, pers memiliki peran yang besar, terutama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Pers sangat besar kontribusinya terhadap penyelenggaraan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang,” ungkapnya.

Pasalnya, kata dia, setiap tahapan tidak terlepas dari pemberitaan dan sosialisasi Pemilu yang terus dilakukan oleh pers, sehingga proses demokrasi dapat dikawal secara bersama.Heriyanto mengungkapkan, kalau Bawaslu Wajo telah melakukan beberapa pengawasan, diantaranya tahapan daftar pemilih yang Alhamdulillah, sudah ditetapkan pada 21 Juli lalu. Dimana Dafta Pemilih Tetap di Wajo sebanyak 293.077.

“Sementara tahapan yang masih sedang kita awasi sampai saat ini adalah Daftar Calon Tetap (DCT) dan sudah ditetapkan hari ini. Artinya Pemilih sudah ditetapkan dan yang mau dipilih juga sudah ditetapkan,” ujarnya.

Heriyanto mengungkapkan, tahapan selanjutnya akan masuk masa kampanye, sesuai jadwal pada 28 November. Meskipun ada rentang waktu tetapi Bawaslu menganggap itu titik kerawanan.

Dikatakan, Pemilu 2024 dan 2019 berbeda regulasinya. Dimana Pemilu 2019, Tiga hari pasca Penetapan DCT sudah langsung masuk tahapan kampanye. sementaraPemilu 2024 ini ada jedah 25 hari.

Baca juga:  Danny Pomanto Matangkan Persiapan Kunker Presiden Jokowi Resmikan IPAL Losari

“Secara subtansial, banyak potensi kerawanan pelanggaran pemilu. Kita himbau kepada Parpol dan caleg untuk menahan diri dulu memasang APKnya dan menahan diri melakukan kampanye. Karena tahapan kampanye masuk pada 28 November mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Wajo Faurizah, Pers punya peranan kuat dalam proses demokrasi yang sedang berjalan. “Kami dari penyelenggara mengharapkan peran partispasi aktif dari pers untuk mendukung jalannya pemilu yang aman, damai dan berinteritas,” harapnya.(Sudirman)

Editor: Syafruddin Menroja

Share :

Baca Juga

Sulsel

Diresmikan Bertepatan Hari Kemerdekaan, Bupati Wajo Sebut Tugu Kilometer 0 Bangunan Monumental

Sulsel

Peduli Korban Kebakaran Bara Baraya, PDAM Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih

Sulsel

Tok! DPRD-Pemkot Makassar Tetapkan APBD 2024 Rp5,73 Triliun

Sulsel

Wali Kota Danny Lepas Peserta F8 Makassar Jetski Fun Race

Sulsel

Wali Kota Danny Launcing Proyek Aksi Perubahan Peserta Diklat PKA Anggatan III Puslatbang LAN RI

Sulsel

Duta Besar Uni Eropa dan Brunei Darussalam Tertarik Investasi di Sektor Transportasi, Kesehatan, dan SDM di Sulsel

Sulsel

Pipa Bocor di Beringin Raya, PDAM Imbau Pelanggan Tampung Air Sebelum Pengerjaan

Sulsel

Danny Pomanto Raih Penghargaan Wali Kota Terfavorit Pencegahan-Penyelamatan Kebakaran